Rumah Indonesia Hadirkan Ruang Kolaborasi UMKM hingga Profesional dengan Cara Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rumah Indonesia, organisasi yang berasal dari kecintaan mendalam terhadap negeri, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun bangsa dengan hadirkan platform aplikasi terbaru mereka yang memberikan ruang kolaborasi bertajuk, Ramah Indonesia.
Acara peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan empat tahun Rumah Indonesia yang terus berupaya membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Sejak didirikan, Rumah Indonesia fokus pada lima serambi utama yang menjadi pilar pembangunan bangsa: Serambi Ekonomi Kreatif, Serambi Pendidikan, Serambi Kesehatan, Serambi Teknologi, dan Serambi Sosial Budaya.
Melalui kelima serambi ini, Rumah Indonesia tidak hanya membentuk ekosistem yang berdaya saing, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Misalnya, selama pandemi COVID-19, Rumah Indonesia turut berperan dalam pembangunan laboratorium dan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis.
Selain itu, Rumah Indonesia memperkenalkan House of Indonesia di Dubai, yang menjadi etalase kekayaan budaya dan potensi ekonomi Indonesia di mata dunia. Inisiatif ini telah membantu mempromosikan Indonesia di panggung global, menarik perhatian internasional terhadap berbagai potensi yang dimiliki oleh negara ini.
Tommy, Singgih Advisor IT Rumah Indonesia menjelaskan bahwa peluncuran platform Ramah Indonesia merupakan langkah strategis dalam pengembangan ekosistem Rumah Indonesia.
Platform ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi seluruh elemen bangsa, menghubungkan UMKM, pendidik, profesional kesehatan, teknolog, dan pegiat sosial budaya dalam satu ruang kolaboratif yang ramah dan inklusif. Platform ini akan terus dikembangkan sesuai roadmap pengembangannya,” ujar Tommy, Singgih kepada SINDOnews.com di kawasan Mampang Square, kemarin.
Tommy Singgih mengatakan aplikasi ini akan menjadi satu hub bagi semua yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia yang harus dibantu agar tumbuh dan berkembang lagi.
“Kebanyakan umkm ini anak muda kreatif usaha. Usaha yang selama ini gak terjangkau jadi bisa jadi sarana anak muda yang ingin berkreasi dengan satu prestasi akan di-expose menjadi satu rangkaian dari fungsi digitalisasi rumah Indonesia dalam memberdayakan SDM industri kreatif tanah air,” jelasnya
Ke depan, Refki Riyantori selaku pimpinan Rumah Indonesia menegaskan, Rumah Indonesia bertekad untuk menjadi lokomotif dalam membangun ekosistem pembangunan ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan teknologi.
Acara peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan empat tahun Rumah Indonesia yang terus berupaya membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Sejak didirikan, Rumah Indonesia fokus pada lima serambi utama yang menjadi pilar pembangunan bangsa: Serambi Ekonomi Kreatif, Serambi Pendidikan, Serambi Kesehatan, Serambi Teknologi, dan Serambi Sosial Budaya.
Melalui kelima serambi ini, Rumah Indonesia tidak hanya membentuk ekosistem yang berdaya saing, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Misalnya, selama pandemi COVID-19, Rumah Indonesia turut berperan dalam pembangunan laboratorium dan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis.
Selain itu, Rumah Indonesia memperkenalkan House of Indonesia di Dubai, yang menjadi etalase kekayaan budaya dan potensi ekonomi Indonesia di mata dunia. Inisiatif ini telah membantu mempromosikan Indonesia di panggung global, menarik perhatian internasional terhadap berbagai potensi yang dimiliki oleh negara ini.
Tommy, Singgih Advisor IT Rumah Indonesia menjelaskan bahwa peluncuran platform Ramah Indonesia merupakan langkah strategis dalam pengembangan ekosistem Rumah Indonesia.
Platform ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi seluruh elemen bangsa, menghubungkan UMKM, pendidik, profesional kesehatan, teknolog, dan pegiat sosial budaya dalam satu ruang kolaboratif yang ramah dan inklusif. Platform ini akan terus dikembangkan sesuai roadmap pengembangannya,” ujar Tommy, Singgih kepada SINDOnews.com di kawasan Mampang Square, kemarin.
Tommy Singgih mengatakan aplikasi ini akan menjadi satu hub bagi semua yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia yang harus dibantu agar tumbuh dan berkembang lagi.
“Kebanyakan umkm ini anak muda kreatif usaha. Usaha yang selama ini gak terjangkau jadi bisa jadi sarana anak muda yang ingin berkreasi dengan satu prestasi akan di-expose menjadi satu rangkaian dari fungsi digitalisasi rumah Indonesia dalam memberdayakan SDM industri kreatif tanah air,” jelasnya
Ke depan, Refki Riyantori selaku pimpinan Rumah Indonesia menegaskan, Rumah Indonesia bertekad untuk menjadi lokomotif dalam membangun ekosistem pembangunan ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan teknologi.