Progres Pembangunan 5 Jalan Tol Baru di Pulau Jawa, Salah Satunya Beroperasi Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melaporkan progres pembangunan 5 jalan tol baru yang berada di Pulau Jawa. Targetnya dari ke 5 proyek tersebut sudah ada yang bisa dioperasikan mulai tahun ini.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan kelima proyek tersebut terdiri dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Jogja-Solo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
"Untuk jalan tol Japek II Selatan sendiri saat ini sedang masuk dalam tahap konstruksi, itu untuk ruas dari Setu sampai Sukabungah itu paket 2, kemudian Sukabungah sampai Sadang itu Paket 3. Jadi saat ini progres untuk konstruksi keseluruhan itu mencapai 40%, pembebasan lahan 80%," ujarnya dalam Public Expose secara virtual, Rabu (28/8/2024).
Pembangunan ruas tol Japek II Selatan ini terbagi dalam 2 fase dengan total panjang 64 km. Fase 1 pembangunan jalan tol yang menghubungkan Sukabungah - Sadang sepanjang 31,25 km dengan progres pembebasan lahan 97,95% dan progres konstruksi 86,06% per 9 Agustus 2024.
Sedangkan untuk pembangunan fase 2 yang membentang sepanjang 23,5 km dari Setu - Sukabungah. Pembangunan Fase 2 terdiri dari Seksi A Setu - Sukaragam dengan progres pembebasan lahan 77,95% dan progres konstruksi 19,34%. Sedangkan seksi B, Sukaragam - Sukabungah saat ini progres pembebasan lahan 95,82% dan progres konstruksi 33,53%
"Kami harapkan dengan progres yang ada saat ini dan ketersedian lahan yang sudah bisa dikonstruksi, ini kami targetkan pada tahun 2025 itu konstruksi sudah selesai," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Investor Relations Jasa Marga, Putri Nadya melanjutkan pada tahun ini Jalan Tol yang sudah siap dioperasikan perseroan adalah sebagian ruas Jogja - Solo.
Pembangunan jalan tol Jogja - Solo memiliki total panjang 96,57 km, terdiri dari 3 seksi. Seksi 1A Kartasura - Klaten memiliki panjang 22,3 km dengan progres pembebasan lahan 96,3% dan konstruksi 97,05%. Ruas inilah yang rencananya siap untuk mulai dioperasikan pada tahun ini.
"Khususnya seksi 1A, yaitu Kartasura - Klaten progres konstruksinya sudah mencapai lebih dari 97%, dan akan direncanakan untuk dioperasikanpadatahunini," kata Nadya.
Sedangkan untuk progres seksi 1B Klaten - Purwomartani sepanjang 20,09k saat ini progres pembebasan lahan 94,97% dan progres konstruksi 54,65%. Terakhir seksi 2.2B Trihanggo - JC Sleman dengan panjang 3,25km saat ini progres pembebasan lahan 71,96% dan progres konstruksi 33,17%.
Nadya menjelaskan yang saat ini tengah dikembangkan perseroan adalah pembangunan jalan Tol Jogja - Bawen dengan total panjang 75,82 km. Terdiri dari Seksi 1 Yogyakarta - SS Banyurejo dengan panjang 8,25km, saat ini progres pembebasan lahan 94,96% dan progres konstruksi 64,71%. Sedangkan seksi 6, Ambarawa - Bawen dengan panjang 5,21km, saat ini progres pembebasan lahan 74,75% dan progres konstruksi 28,56%.
Proyek selanjutnya adalah pembangunan tol Probolinggo - Banyuwangi dengan total panjang 175,9 km. Saat ini pembangunan jalan tol tersebut berfokus pada Fase I, Probolinggo - Besuki sepanjang 49,68 km.
Pembangunan Fase I terdiri dari Seksi I Gending - Kraksaan dengan progres pembebasan lahan 97,69% dan progres konstruksi 65,88%. Seksi 2, Kraksaan - Paiton progres pembebasan lahan 97,17% dan konstruksi 47,76%. Seksi 3 Paiton - Besuki progres pembebasan lahan 98,72% dan konstruksi 42,22%.
Kemudian proyek selanjutnya yang tengah dikerjakan Jasa Marga adalah akses Patimban dengan total panjang 37,05 km, dengan progres pembebasan lahan saat ini 75,74% dan progres konstruksi 0%.
"Berikut Progres dari pembebasan lahan dan progres konstruksi setiap jalan tol. Terdiri dari 1 proyek di Jabodetabek (Japek II Selatan), dan 4 proyek di luar Jabodetabek," pungkasnya.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan kelima proyek tersebut terdiri dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Jogja-Solo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
"Untuk jalan tol Japek II Selatan sendiri saat ini sedang masuk dalam tahap konstruksi, itu untuk ruas dari Setu sampai Sukabungah itu paket 2, kemudian Sukabungah sampai Sadang itu Paket 3. Jadi saat ini progres untuk konstruksi keseluruhan itu mencapai 40%, pembebasan lahan 80%," ujarnya dalam Public Expose secara virtual, Rabu (28/8/2024).
Pembangunan ruas tol Japek II Selatan ini terbagi dalam 2 fase dengan total panjang 64 km. Fase 1 pembangunan jalan tol yang menghubungkan Sukabungah - Sadang sepanjang 31,25 km dengan progres pembebasan lahan 97,95% dan progres konstruksi 86,06% per 9 Agustus 2024.
Sedangkan untuk pembangunan fase 2 yang membentang sepanjang 23,5 km dari Setu - Sukabungah. Pembangunan Fase 2 terdiri dari Seksi A Setu - Sukaragam dengan progres pembebasan lahan 77,95% dan progres konstruksi 19,34%. Sedangkan seksi B, Sukaragam - Sukabungah saat ini progres pembebasan lahan 95,82% dan progres konstruksi 33,53%
"Kami harapkan dengan progres yang ada saat ini dan ketersedian lahan yang sudah bisa dikonstruksi, ini kami targetkan pada tahun 2025 itu konstruksi sudah selesai," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Investor Relations Jasa Marga, Putri Nadya melanjutkan pada tahun ini Jalan Tol yang sudah siap dioperasikan perseroan adalah sebagian ruas Jogja - Solo.
Pembangunan jalan tol Jogja - Solo memiliki total panjang 96,57 km, terdiri dari 3 seksi. Seksi 1A Kartasura - Klaten memiliki panjang 22,3 km dengan progres pembebasan lahan 96,3% dan konstruksi 97,05%. Ruas inilah yang rencananya siap untuk mulai dioperasikan pada tahun ini.
"Khususnya seksi 1A, yaitu Kartasura - Klaten progres konstruksinya sudah mencapai lebih dari 97%, dan akan direncanakan untuk dioperasikanpadatahunini," kata Nadya.
Sedangkan untuk progres seksi 1B Klaten - Purwomartani sepanjang 20,09k saat ini progres pembebasan lahan 94,97% dan progres konstruksi 54,65%. Terakhir seksi 2.2B Trihanggo - JC Sleman dengan panjang 3,25km saat ini progres pembebasan lahan 71,96% dan progres konstruksi 33,17%.
Nadya menjelaskan yang saat ini tengah dikembangkan perseroan adalah pembangunan jalan Tol Jogja - Bawen dengan total panjang 75,82 km. Terdiri dari Seksi 1 Yogyakarta - SS Banyurejo dengan panjang 8,25km, saat ini progres pembebasan lahan 94,96% dan progres konstruksi 64,71%. Sedangkan seksi 6, Ambarawa - Bawen dengan panjang 5,21km, saat ini progres pembebasan lahan 74,75% dan progres konstruksi 28,56%.
Proyek selanjutnya adalah pembangunan tol Probolinggo - Banyuwangi dengan total panjang 175,9 km. Saat ini pembangunan jalan tol tersebut berfokus pada Fase I, Probolinggo - Besuki sepanjang 49,68 km.
Pembangunan Fase I terdiri dari Seksi I Gending - Kraksaan dengan progres pembebasan lahan 97,69% dan progres konstruksi 65,88%. Seksi 2, Kraksaan - Paiton progres pembebasan lahan 97,17% dan konstruksi 47,76%. Seksi 3 Paiton - Besuki progres pembebasan lahan 98,72% dan konstruksi 42,22%.
Kemudian proyek selanjutnya yang tengah dikerjakan Jasa Marga adalah akses Patimban dengan total panjang 37,05 km, dengan progres pembebasan lahan saat ini 75,74% dan progres konstruksi 0%.
"Berikut Progres dari pembebasan lahan dan progres konstruksi setiap jalan tol. Terdiri dari 1 proyek di Jabodetabek (Japek II Selatan), dan 4 proyek di luar Jabodetabek," pungkasnya.
(fch)