IHSG Diprediksi Tembus Level 7.700, Simak Analisisnya

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:02 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Tembus...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat sepanjang perdagangan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi menguat sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.600-7.700.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan asing kembali net buy sebesar 257 miliar, tidak besar namun berhasil menarik kembali optimisme pasar.

"Saham-saham big caps, jika diukur dari net buy-sell asing ini, bisa dikatakan belum memiliki efek yang signfikan terhadap IHSG, kecuali yang sudah mendapatkan net buy itu sendiri," tulis William dalam analisisnya, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah di Akhir Sesi, Ada 300 Saham Berjatuhan

William menambahkan, IHSG kemarin ditutup hanya berbeda 3 poin di bawah 7.600, IHSG diperkirakan sedang menguji level ini sebagai support baru di dalam trennya, dan kesimpulan ini terbukti pada perdagangan kemarin dimana IHSG melanjutkan penguatannya lagi.

"Saat ini sudah bisa dikatakan akan menguji resistance psikologis 7.700," katanya.

Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend, dengan candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, level 7.600.

Baca Juga: IHSG Dibuka Fluktuatif, Semenit Kemudian Jatuh ke 7.589

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;

JPFA, buy, support 1.605, resistance 1.750.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

BREN, buy, support 9.700, resistance 11.250.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

UCID, buy, support 945, resistance 1.025.
Potensi penguatan menguji resistance 1025.

MPMX, buy, support 1.010, resistance 1.055.
Potensi penguatan menutup gap pada 1.055.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)