Komitmen Satu Dekade Astra Life Melindungi Masa Depan Masyarakat

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:25 WIB
loading...
A A A
Dia pun menyarankan agar anak-ana usia muda perlu memiliki perlindungan berupa jaminan asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa. “Kita tak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan, bahkan esok hari. Jangan kemudian menyesal karena harus menjual aset yang dikumpulkan bertahun-tahun untuk biaya berobat,” sarannya.

Chalil dan Eka hanyalah segelintir masyarakat yang sadar akan pentingnya asuransi. Namun tidak semua orang berpikir demikian. Buktinya penetrasi industri asuransi jiwa masih rendah. Berdasarkan data Roadmap Perasuransian atau Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Perasuransian 2023 – 2027 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2023 lalu, tingkat pertumbuhan premi asuransi jiwa hanya 1,89% per tahun. Sedangkan pertumbuhan premi asuransi jiwa konvensional hanya bertumbuh 0,9%.

Tingkat pendidikan, kesadaran dan pendapatan yang rendah, masih memengaruhi minat masyarakat dalam berasuransi. Kondisi tersebut menjadi tantangan seluruh komponen industri asuransi nasional. Stakeholder asuransi nasional perlu memacu kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menyiapkan masa depan yang lebih baik. Juga menyiapkan perlindungan diri dan aset-asetnya di tengah kondisi perekonomian yang tak menentu.

“Perusahaan asuransi jiwa perlu mengintensifkan edukasi untuk meningkatkan literasi asuransi masyarakat,”ujar Perencana Keuangan Safir Senduk kepada SINDOnews.

Safir mengatakan, memiliki polis asuransi kesehatan dan jiwa sangat penting. Tak sekadar untuk melindungi diri, tetapi juga melindungi aset dan masa depan. “Sekarang anak usia SMA pun bisa terserang penyakit kritis. Kejadian seperti itu tentu harus dimitigasi dengan memiliki asuransi,”paparnya.

Dia pun menyarankan agar masyarakat memiliki perlindungan asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, asuran jiwa, dan asuransi kerugian.

Asuransi penyakit kritis, lanjut dia, di masa sekarang sangat penting, mengingat beragam penyakit serius bisa menyerang usia muda. “Tentu penting, karena coverage-nya lebih spesifik yakni penyakit kritis. Penting, karena anak muda pun bisa mengidap penyakit kritis,”paparnya.

Sedangkan asuransi jiwa, akan memberikan perlindungan terhadap masa depan keluarga. “Misalnya, seseorang meninggal, maka ada dana yang bisa dicairkan dan menjadi bekal untuk kehidupan anak-anak atau ahli waris yang ditinggalkan,”urainya.

Dengan adanya mitigasi terhadap beragam risiko kesehatan dan jiwa yang akan dihadapi oleh seseorang, lanjut dia, kehidupan seseorang menjadi lebih tenang. “Premi dan jenis produk tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan seseorang,”katanya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)