Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Aksi Jual Asing Capai Rp2,03 Triliun, IHSG Jatuh di Akhir Sesi
Aksi Jual Asing Capai Rp2,03 Triliun, IHSG Jatuh di Akhir Sesi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles pada perdagangan, Rabu (9/10/2019) untuk melengkapi laju negatif sepanjang hari ini. Hingga akhir sesi, IHSG jatuh 10,44 poin atau setara dengan minus 0,17% menjadi 6.029,16.
Pada perdagangan sesi I siang tadi, bursa saham Tanah Air kehilangan 16,08 poin atau 0,27% ke level 6.023,52 setelah tadi pagi dibuka jatuh 9,14 poin atau setara 0,2% menjadi 6.030. Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Selasa (8/10) berakhir di posisi 6.039,60
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,76 triliun dengan 15,77 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp33,37 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,03 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,99 triliun. Tercatat sebesar 225 saham menguat, 209 melemah dan 161 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) lebih tinggi Rp270 menjadi Rp1.495, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) menguat Rp125 menjadi Rp6.650 serta PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meningkat Rp100 menjadi Rp1.900.
Sementara beberapa saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) turun Rp325 menjadi Rp49.450, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menyusut Rp140 menjadi Rp700 dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) berkurang Rp85 ke level Rp735.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa Asia ditutup mixed alias beragam seiring meningkatnya ketidakpastian atas negosiasi perdagangan tingkat tinggi antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan dimulai tengah pekan ini. Saham daratan China berbalik pulih dari sebelumnya dengan Komposit Shanghai mencetak kenaikan 0,39% menjadi 2.924,86.
Selanjutnya Komposit Shenzhen memperoleh tambahan 0,654% untuk bertengger di level 1.609,10 pada akhir sesi. Sedangkan Indeks Hang Seng, Hong Kong memerah lewat pelemahan sebesar 0,81% menjadi 25.68,81 saat perusahaan raksasa China yakni Tencent ambruk 1,42%.
Di tempat lain, indeks Nikkei di Jepang tergelincir 0,61% pada perdagangan tengah pekan hari ini menjadi 21.456,38 sementara indeks Topix tergelincir 0,3% untuk menutup pada 1.581,70. Bursa patokan Australia, S&P/ASX menyelesaikan sesi dengan 0,71% lebih rendah di 6.546,70. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang menyusut 0,58%. Sedangkan pasar saham di Korea Selatan ditutup pada hari Rabu karena liburan nasional.
Pada perdagangan sesi I siang tadi, bursa saham Tanah Air kehilangan 16,08 poin atau 0,27% ke level 6.023,52 setelah tadi pagi dibuka jatuh 9,14 poin atau setara 0,2% menjadi 6.030. Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Selasa (8/10) berakhir di posisi 6.039,60
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,76 triliun dengan 15,77 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp33,37 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,03 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,99 triliun. Tercatat sebesar 225 saham menguat, 209 melemah dan 161 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) lebih tinggi Rp270 menjadi Rp1.495, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) menguat Rp125 menjadi Rp6.650 serta PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meningkat Rp100 menjadi Rp1.900.
Sementara beberapa saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) turun Rp325 menjadi Rp49.450, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menyusut Rp140 menjadi Rp700 dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) berkurang Rp85 ke level Rp735.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa Asia ditutup mixed alias beragam seiring meningkatnya ketidakpastian atas negosiasi perdagangan tingkat tinggi antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan dimulai tengah pekan ini. Saham daratan China berbalik pulih dari sebelumnya dengan Komposit Shanghai mencetak kenaikan 0,39% menjadi 2.924,86.
Selanjutnya Komposit Shenzhen memperoleh tambahan 0,654% untuk bertengger di level 1.609,10 pada akhir sesi. Sedangkan Indeks Hang Seng, Hong Kong memerah lewat pelemahan sebesar 0,81% menjadi 25.68,81 saat perusahaan raksasa China yakni Tencent ambruk 1,42%.
Di tempat lain, indeks Nikkei di Jepang tergelincir 0,61% pada perdagangan tengah pekan hari ini menjadi 21.456,38 sementara indeks Topix tergelincir 0,3% untuk menutup pada 1.581,70. Bursa patokan Australia, S&P/ASX menyelesaikan sesi dengan 0,71% lebih rendah di 6.546,70. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang menyusut 0,58%. Sedangkan pasar saham di Korea Selatan ditutup pada hari Rabu karena liburan nasional.
(akr)
Explore More