91.800 Wisatawan Indonesia Kunjungi Taiwan hingga Mei 2024

Minggu, 01 September 2024 - 22:00 WIB
loading...
91.800 Wisatawan Indonesia...
Ilustrasi pariwisata Taiwan. FOTO/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Biro Pariwisata Taiwan secara aktif memperluas pasar di Indonesia, dengan membentuk delegasi pariwisata Taiwan, yang terdiri dari 30 perwakilan dari 12 institusi termasuk agen perjalanan dan asosiasi pariwisata. Delegasi ini berangkat ke Indonesia pada tanggal 28 Agustus – 4 September untuk berpartisipasi dalam ASTINDO Travel Fair.

Dalam gelaran ASTINDO Travel Fair yang diadakan di PIK Avenue, Jakarta Utara, pada hari Kamis (29 Agustus 2024), Paviliun Taiwan hadir menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari, DIY kerajinan tangan tradisional, serta mengundang influencer populer seperti Allecia Angeline yang memiliki lebih dari 470 ribu pengikut, dan Chelsea Vasan yang memiliki 149 ribu pengikut, untuk berbagi pengalaman wisata mereka di Taiwan.

ASTINDO Travel Fair sendiri diadakan dari tanggal 29 Agustus hingga 1 September. Dalam acara tersebut, Paviliun Taiwan menggunakan bubble milk tea, minuman terkenal di seluruh dunia sebagai elemen desain utama, dengan gaya visual yang menawan untuk menampilkan daya tarik kuliner khas Taiwan.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Dinobatkan sebagai Duta Hiu Paus

Melansir dari keterangan resmi Minggu (1/9/2024), di Paviliun Taiwan, pengunjung juga diajak untuk merasakan pengalaman membuat teh susu boba, membuat bros dari anyaman rumput alang alami, serta mencetak tas kanvas dengan teknik sablon tradisional. Pengalaman ini membuat pengunjung dapat merasakan teknik tradisional Taiwan dan konsep ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Untuk acara di panggung, kelompok tari Taiwan yang terkenal secara internasional, "Fun to Art," mempersembahkan tarian yang mengangkat kekayaan kuliner yang beragam dan keunikan pariwisata Taiwan melalui koreografi khusus yang berjudul "Festival Taiwan 2.0" dan "Jejak Pulau."

Untuk memperkuat posisi Taiwan di pasar muslim, setelah pameran, delegasi pariwisata Taiwan akan mengadakan Workshop B2B pada tanggal 2 September di Semarang untuk pertama kalinya, tepatnya di Hotel Tentrem Semarang, dan Workshop kedua akan diadakan di Sheraton Surabaya Hotel & Towers pada tanggal 3 September.

Kedua acara tersebut akan mengundang lebih dari seratus pelaku usaha lokal. Biro Pariwisata Taiwan akan memperkenalkan informasi pariwisata terbaru di Taiwan, langkah langkah promosi pariwisata yang terbaru, dan program Kuanhong atau program khusus pengajuan visa turis dengan aturan yang telah disederhanakan.

Lebih dari 100 pelaku industri pariwisata setempat nantinya akan diundang dalam acara B2B tersebut untuk berpartisipasi, guna memperkuat kerjasama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, serta menarik lebih banyak wisatawan Muslim ke Taiwan. Hal ini juga untuk memanfaatkan potensi pasar pariwisata yang terus berkembang di Indonesia

Selain itu, untuk menarik wisatawan Muslim, akan ada ahli Muslim yang memperkenalkan informasi terbaru tentang makanan dan akomodasi ramah Muslim di Taiwan. Melalui penyelenggaraan presentasi produk dan pertemuan antara pelaku wisata, platform komunikasi ini dibangun mendorong kerja sama yang efektif antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia.

Untuk diketahui, Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan populasi sekitar 270 juta jiwa yang mayoritasnya adalah Muslim. Selama lebih dari satu dekade, Taiwan telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim, dan pada tahun 2024, Taiwan terpilih sebagai destinasi wisata non-OKI (Organisasi Kerjasama Islam) terbaik ketiga dalam Global Muslim Travel Index (GMTI).

Pada Februari 2024, Taiwan juga telah membuka Taiwan Tourism Information Center in Jakarta, di mana masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru tentang pariwisata Taiwan secara langsung. Selain itu, kantor layanan ini juga membantu para agen perjalanan Indonesia dalam mengemas produk perjalanan secara inovatif, meningkatkan efisiensi komunikasi dengan agen perjalanan Indonesia, dan mempromosikan pariwisata Taiwan.

Baca Juga: Universitas Budi Luhur Luncurkan Prodi Pariwisata, Ini Keunggulannya

Sejak pembukaan kantor tersebut, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan meningkat signifikan. Dalam periode Januari hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 91.800 wisatawan Indonesia mengunjungi Taiwan, angka ini melampaui periode yang sama sebelum pandemi pada tahun 2019 dan menunjukkan pertumbuhan sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya.

Saat ini, ada banyak promo menarik untuk berkunjung ke Taiwan. Selain undian "Keberuntungan Berwisata di Taiwan" yang memberikan hadiah voucher belanja senilai 5.000 dolar Taiwan, terdapat tambahan dana sebesar 100 juta dolar Taiwan yang akan dialokasikan khusus untuk wisatawan Muslim mulai 1 Juli, yang dapat meningkatkan peluang untuk memenangkan undian tersebut.

Selain itu juga terdapat "Taiwan Pass", sebuah paket tiket elektronik yang menawarkan diskon untuk kereta cepat, MRT, Taiwan Tour Bus, dan juga program tur transit setengah hari.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)