BI Institute Raih Akreditasi Internasional Lembaga Pembelajaran

Senin, 21 Oktober 2019 - 20:12 WIB
BI Institute Raih Akreditasi Internasional Lembaga Pembelajaran
BI Institute Raih Akreditasi Internasional Lembaga Pembelajaran
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia Institute (BI Institute) meraih akreditasi internasional Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD) sebagai lembaga pembelajaran bertaraf internasional, Senin (21/10/2019).

Bank Indonesia (BI) menjadi bank sentral pertama di dunia yang memiliki akreditasi lembaga pembelajaran bertaraf internasional tersebut, yang dapat menjadi rujukan bagi lembaga pembelajaran lain di tataran global.

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, akreditasi internasional CLIP berjangka waktu lima tahun merupakan pencapaian tertinggi yang diberikan EFMD kepada lembaga pembelajaran.

"Berdasarkan penilaian EFMD, BI Institute memenuhi 101 kriteria dalam 35 standar CLIP dengan hasil sangat memuaskan," ujar Onny di Jakarta, Senin (21/10/2019).

Terdapat tiga faktor kunci yang mendukung pencapaian akreditasi tersebut. Pertama, kuatnya komitmen jajaran pimpinan BI terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Kedua, dukungan fungsi riset dalam program pembelajaran. Ketiga, integrasi pembelajaran dalam kerangka manajemen sumber daya manusia.

Pada saat yang sama, EFMD juga mengapresiasi kekuatan yang dimiliki BI Insitute yaitu proses kajian kebutuhan pembelajaran baik secara top down maupun bottom up. Dukungan dan apresiasi yang kuat dari seluruh lini di BI terhadap proses pembelajaran, dukungan sarana dan prasarana yang memadai dalam pelaksanaan program pembelajaran, dan tersedianya portofolio program pembelajaran yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran di bank sentral.

Onny menambahkan, akreditasi internasional BI Institute, merupakan pengakuan atas posisi strategis BI Institute sebagai lembaga pembelajaran yang mempersiapkan kompetensi dan kapabilitas aset utama sebuah bank sentral, yaitu sumber daya manusia.

"Ke depan, kualitas sumber daya manusia yang optimal diharapkan dapat mendukung pencapaian visi BI untuk menjadi bank sentral terbaik di emerging market yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian," ucapnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7807 seconds (0.1#10.140)