Miliki Infrastruktur Produksi Terbesar dan Masif, MNCN Melesat di Semester II/2020
loading...
A
A
A
Dia mengungkapkan pada kuartal II/2020, perseroan terdampak selama masa PSBB. Pasalnya, meski semakin banyak orang menonton televisi ketika PSBB, namun para pengiklan yang bisnisnya terdampak juga mengerem belanja iklannya. "Di kuartal 3 ini harusnya semakin bagus, karena PSBB sudah direlaksasi. Orang-orang sudah mulai belanja lagi," kata David.
Pada semester I/ 2020, MNCN berhasil mengantongi pendapatan dari segmen digital sebesar Rp409,08 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 26% dibandingkan dengan catatan pada semester I/2019, yaitu Rp325,21 miliar. Total pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini Rp3,97 triliun dan laba bersih Rp1,01 triliun.
Pada semester I/ 2020, MNCN berhasil mengantongi pendapatan dari segmen digital sebesar Rp409,08 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 26% dibandingkan dengan catatan pada semester I/2019, yaitu Rp325,21 miliar. Total pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini Rp3,97 triliun dan laba bersih Rp1,01 triliun.
(akr)