Putin Sebut Ada 34 Negara Baru yang Resmi Melamar ke BRICS
loading...
A
A
A
JAKARTA - BRICS mengumumkan bahwa ada 34 negara baru yang secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan dengan perwakilan tinggi BRICS. Ia mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mempertimbangkan semua negara baru tersebut.
“Kita tidak bisa mengabaikan meningkatnya minat banyak negara terhadap BRICS. Hingga saat ini, lebih dari tiga puluh negara, tepatnya 34 negara, telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan kegiatan kelompok kami dalam satu atau lain bentuk,” kata pemimpin Rusia.
Melansir dari Watcher Guru, Putin mengatakan bahwa BRICS sedang mencari integrasi organik dari anggota terbaru blok tersebut. Ia menambahkan bahwa 34 negara tersebut telah berdiskusi aktif dengan pihaknya mengenai perluasan tersebut.
"KTT BRICS yang akan datang kemungkinan besar akan menjadi tempat untuk mengungkap siapa saja undangan baru ke BRICS," kata Putin.
Mengenai negara-negara potensial terbaru, Putin mengatakan keputusan akan diambil pada pertemuan puncak bulan Oktober. Sebagai ketua BRICS saat ini, lanjut Putin, akan melakukan perencanaan kegiatan bersama dalam kelompok tersebut tahun ini dengan penuh tanggung jawab.
“Kepemimpinan kami mempunyai misi khusus – untuk membantu dengan segala cara dalam integrasi yang cepat dan alami negara-negara anggota baru dalam semua mekanisme BRICS,” jelasnya sebagaimana yang dilaporkan TASS.
Putin menjelaskan bahwa, mengingat minat dari negara-negara luar diskusi aktif dengan seluruh peserta BRICS mengenai modalitas kategori negara anggota baru yang akan disetujui di Kazan (pada pertemuan puncak 22-24 Oktober). “Ada juga rencana untuk mempertimbangkan calon potensial lainnya untuk status ini,” Pungkasnya.
“Kita tidak bisa mengabaikan meningkatnya minat banyak negara terhadap BRICS. Hingga saat ini, lebih dari tiga puluh negara, tepatnya 34 negara, telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan kegiatan kelompok kami dalam satu atau lain bentuk,” kata pemimpin Rusia.
Melansir dari Watcher Guru, Putin mengatakan bahwa BRICS sedang mencari integrasi organik dari anggota terbaru blok tersebut. Ia menambahkan bahwa 34 negara tersebut telah berdiskusi aktif dengan pihaknya mengenai perluasan tersebut.
"KTT BRICS yang akan datang kemungkinan besar akan menjadi tempat untuk mengungkap siapa saja undangan baru ke BRICS," kata Putin.
Mengenai negara-negara potensial terbaru, Putin mengatakan keputusan akan diambil pada pertemuan puncak bulan Oktober. Sebagai ketua BRICS saat ini, lanjut Putin, akan melakukan perencanaan kegiatan bersama dalam kelompok tersebut tahun ini dengan penuh tanggung jawab.
“Kepemimpinan kami mempunyai misi khusus – untuk membantu dengan segala cara dalam integrasi yang cepat dan alami negara-negara anggota baru dalam semua mekanisme BRICS,” jelasnya sebagaimana yang dilaporkan TASS.
Putin menjelaskan bahwa, mengingat minat dari negara-negara luar diskusi aktif dengan seluruh peserta BRICS mengenai modalitas kategori negara anggota baru yang akan disetujui di Kazan (pada pertemuan puncak 22-24 Oktober). “Ada juga rencana untuk mempertimbangkan calon potensial lainnya untuk status ini,” Pungkasnya.
(fch)