Buka Lapangan Kerja, SINDOnews Goes to Campus Ajak Mahasiswa Berwirausaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) mengapresiasi SINDOnews Goes to Campus, yang digelar di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, pada Selasa (17/9/2024). BKPM berkolaborasi dengan SINDOnews , memberikan edukasi kepada mahasiswa dalam rangka meningkatkan wirausaha generasi muda.
Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno mengungkapkan kolaborasi ini untuk mengedukasi bagi kalangan mahasiswa yang ingin berwirausaha. Tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan di tengah tantangan bonus demografi.
"Jadi saat ini pemerintah, melalui Kementerian Investasi/BKPM, mendorong kemudahan perizinan usaha. Kita fokus kemudahan ini bagi pengusaha muda atau tingkat mikro kecil dengan resiko rendah. Sangat cocok untuk para mahasiswa," terang Riyatno di lokasi, Selasa (17/9/2024).
Lihat Foto: Sindonews Goes to Campus di UPN Veteran Jakarta Bahas Etika dan Nir Etika dalam Bermedia
Riyatno mengatakan perizinan usaha yang kali ini diterapkan pemerintah, bahkan bisa diajukan melalui daring via gawai ponsel genggam. Ia mengatakan proses pengajuan tersebut, terbilang simpel karena hanya memakan waktu setengah jam paling lama.
"Perizinan usaha ini jadi tidak lagi terkesan ribet atau sulit berbelit-belit seperti yang ditakuti masyarakat, terutama anak muda. Jadi ke depannya generasi muda atau mahasiswa, bisa semakin bergairah menjadi entrepreneur baru," katanya.
Lebih lanjut, Riyatno mengatakan Kementeriannya mengapresiasi ajakan berkolaborasi dari SINDOnews Goes to Campus, karena selaras dengan tujuan jangka panjang visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, edukasi peningkatan kewirausahaan ini akan terus digalakkan pemerintah ke depannya.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan kewirausahaan, terutama UMKM. Kami di Kementerian Investasi/BKPM, akan terus menciptakan kemudahan pengembangan kewirausahaan di Indonesia," ungkap Riyatno.
Di sisi lain, salah satu pemateri diskusi SINDOnews Goes to Campus, pengajar Global Bussines Marketing Binus Bussiness School, Wahyu T. Setyobudi mengatakan kegiatan edukasi Sindonews goes to Campus merupakan terobosan yang berbeda dibanding lainnya. Wahyu menambahkan, kegiatan kerja sama antara media, pemerintah dan institusi pendidikan dapat memberikan pemahaman kewirausahaan yang komprehensif.
"Ini acara yang sangat baik, memberikan pemahaman dan motivasi bagi mahasiswa untuk berwirausaha. Ini adalah event yang harus dilaksanakan secara terus menerus," kata Wahyu.
Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan inspirasi atau pemantik ide semata agar mahasiswa mau berwirausaha. Baginya, edukasi kewirausahaan tidak akan efektif jika tidak ada langkah pertama yang dilakukan bagi para generasi muda dalam membuka bisnis baru.
"Harapan saya, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi inspirasi. Terlebih, hadirnya Kementerian Investasi juga bisa memberikan inovasi sekaligus mendapatkan feedback langsung dari mahasiswa terkait tantangan berwirausaha di lapangan," ungkap Wahyu.
Baca Juga: Pacu Entrepreneur Muda, Sindonews Goes to Campus Sambangi UPN Veteran Jakarta
Sebagai informasi, SINDOnews Goes to Campus ini pun menghadirkan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, yakni Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riyatno. Selain itu, pembicara dalam diskusi entrepreneurship juga diisi oleh pengajar Global Bussiner Marketing Binus Bussiness School, Wahyu T. Setyobudi.
Pembicara lainnya yakni Kepala Pusat Inkubator Bisnis UPN Veteran Jakarta, Ranila Suciati. Dan terakhir, pembicara juga dihadirkan dari kalangan entrepreneur muda yakni founder Dapur Bu Sastro, Izma Yulia
Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno mengungkapkan kolaborasi ini untuk mengedukasi bagi kalangan mahasiswa yang ingin berwirausaha. Tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan di tengah tantangan bonus demografi.
"Jadi saat ini pemerintah, melalui Kementerian Investasi/BKPM, mendorong kemudahan perizinan usaha. Kita fokus kemudahan ini bagi pengusaha muda atau tingkat mikro kecil dengan resiko rendah. Sangat cocok untuk para mahasiswa," terang Riyatno di lokasi, Selasa (17/9/2024).
Lihat Foto: Sindonews Goes to Campus di UPN Veteran Jakarta Bahas Etika dan Nir Etika dalam Bermedia
Riyatno mengatakan perizinan usaha yang kali ini diterapkan pemerintah, bahkan bisa diajukan melalui daring via gawai ponsel genggam. Ia mengatakan proses pengajuan tersebut, terbilang simpel karena hanya memakan waktu setengah jam paling lama.
"Perizinan usaha ini jadi tidak lagi terkesan ribet atau sulit berbelit-belit seperti yang ditakuti masyarakat, terutama anak muda. Jadi ke depannya generasi muda atau mahasiswa, bisa semakin bergairah menjadi entrepreneur baru," katanya.
Lebih lanjut, Riyatno mengatakan Kementeriannya mengapresiasi ajakan berkolaborasi dari SINDOnews Goes to Campus, karena selaras dengan tujuan jangka panjang visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, edukasi peningkatan kewirausahaan ini akan terus digalakkan pemerintah ke depannya.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan kewirausahaan, terutama UMKM. Kami di Kementerian Investasi/BKPM, akan terus menciptakan kemudahan pengembangan kewirausahaan di Indonesia," ungkap Riyatno.
Di sisi lain, salah satu pemateri diskusi SINDOnews Goes to Campus, pengajar Global Bussines Marketing Binus Bussiness School, Wahyu T. Setyobudi mengatakan kegiatan edukasi Sindonews goes to Campus merupakan terobosan yang berbeda dibanding lainnya. Wahyu menambahkan, kegiatan kerja sama antara media, pemerintah dan institusi pendidikan dapat memberikan pemahaman kewirausahaan yang komprehensif.
"Ini acara yang sangat baik, memberikan pemahaman dan motivasi bagi mahasiswa untuk berwirausaha. Ini adalah event yang harus dilaksanakan secara terus menerus," kata Wahyu.
Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan inspirasi atau pemantik ide semata agar mahasiswa mau berwirausaha. Baginya, edukasi kewirausahaan tidak akan efektif jika tidak ada langkah pertama yang dilakukan bagi para generasi muda dalam membuka bisnis baru.
"Harapan saya, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi inspirasi. Terlebih, hadirnya Kementerian Investasi juga bisa memberikan inovasi sekaligus mendapatkan feedback langsung dari mahasiswa terkait tantangan berwirausaha di lapangan," ungkap Wahyu.
Baca Juga: Pacu Entrepreneur Muda, Sindonews Goes to Campus Sambangi UPN Veteran Jakarta
Sebagai informasi, SINDOnews Goes to Campus ini pun menghadirkan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, yakni Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riyatno. Selain itu, pembicara dalam diskusi entrepreneurship juga diisi oleh pengajar Global Bussiner Marketing Binus Bussiness School, Wahyu T. Setyobudi.
Pembicara lainnya yakni Kepala Pusat Inkubator Bisnis UPN Veteran Jakarta, Ranila Suciati. Dan terakhir, pembicara juga dihadirkan dari kalangan entrepreneur muda yakni founder Dapur Bu Sastro, Izma Yulia
(nng)