Berdayakan UMKM, KB Bank dan PPM School of Management Gelar Program Literasi Keuangan
loading...
A
A
A
BEKASI - KB Bank bekerja sama dengan Sekolah Tinggi PPM School of Management menggelar program bertemakan “Community Development, Meningkatkan Literasi Keuangan dan Pemberdayaan UMKM” di Perpustakaan Multikultural, Desa Muktiwari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2024).
Bersama MME 76, SMART SME, dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia, KB Bank dan PPM berupaya untuk menjangkau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar Kecamatan Cibitung. Program ini menjadi bukti nyata KB Bank dalam memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya pelaku UMKM.
Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengatakan, pihaknya percaya bahwa UMKM memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Pelaku UMKM dinilai perlu memiliki literasi keuangan yang lebih baik, sehingga mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat.
“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan program-program edukasi keuangan agar lebih banyak lagi masyarakat indonesia yang dapat merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan, diharapkan pelaku UMKM akan lebih siap menghadapi tantangan, memanfaatkan peluang, dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Hal ini turut disampaikan oleh Dosen PPM School of Managment sekaligus Mentor MME 76 Achmad Fahrozi.
Menurutnya, literasi keuangan adalah fondasi utama bagi UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi pada ketahanan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan pemahaman yang mendalam, UMKM dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya, membuat keputusan yang lebih cerdas, mengoptimalkan arus kas, memperluas akses ke pendanaan, dan menciptakan stabilitas yang berkelanjutan.
“Agar UMKM dapat mencapai potensi ini, diperlukan kolaborasi berbagai pihak, seperti entitas bisnis, akademisi, dan masyarakat. Seperti yang telah dilakukan oleh KB Bank, PPM School of Management, dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Cibitung,” katanya.
Ahmad Fahrozi menegaskan, sinergi antarpihak ini dapat menjadi langkah nyata untuk mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat ekonomi nasional. Peserta yang hadir pun turut antusias mengikuti berbagai materi literasi yang diberikan mulai dari Pelatihan Keuangan, Pelatihan Digital Marketing, hingga materi Pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku UMKM yang memerlukan modal lebih dalam mengembangkan usahanya.
Seperti diketahui, rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KB Bank untuk mendukung program Literasi Keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan juga terus berkomitmen untuk bisa memberikan lebih banyak kontribusi positif dalam menciptakan komunitas UMKM yang lebih ‘melek’ finansial dan berdaya saing tinggi
Melalui program literasi keuangan yang sudah menjadi komitmen Perseroan, KB Bank juga berharap agar kegiatan tersebut dapat turut berkontribusi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Tentunya, seluruh upaya yang dilakukan juga sejalan dengan misi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Bersama MME 76, SMART SME, dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia, KB Bank dan PPM berupaya untuk menjangkau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar Kecamatan Cibitung. Program ini menjadi bukti nyata KB Bank dalam memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya pelaku UMKM.
Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengatakan, pihaknya percaya bahwa UMKM memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Pelaku UMKM dinilai perlu memiliki literasi keuangan yang lebih baik, sehingga mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat.
“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan program-program edukasi keuangan agar lebih banyak lagi masyarakat indonesia yang dapat merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan, diharapkan pelaku UMKM akan lebih siap menghadapi tantangan, memanfaatkan peluang, dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Hal ini turut disampaikan oleh Dosen PPM School of Managment sekaligus Mentor MME 76 Achmad Fahrozi.
Menurutnya, literasi keuangan adalah fondasi utama bagi UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi pada ketahanan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan pemahaman yang mendalam, UMKM dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya, membuat keputusan yang lebih cerdas, mengoptimalkan arus kas, memperluas akses ke pendanaan, dan menciptakan stabilitas yang berkelanjutan.
“Agar UMKM dapat mencapai potensi ini, diperlukan kolaborasi berbagai pihak, seperti entitas bisnis, akademisi, dan masyarakat. Seperti yang telah dilakukan oleh KB Bank, PPM School of Management, dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Cibitung,” katanya.
Ahmad Fahrozi menegaskan, sinergi antarpihak ini dapat menjadi langkah nyata untuk mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat ekonomi nasional. Peserta yang hadir pun turut antusias mengikuti berbagai materi literasi yang diberikan mulai dari Pelatihan Keuangan, Pelatihan Digital Marketing, hingga materi Pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku UMKM yang memerlukan modal lebih dalam mengembangkan usahanya.
Seperti diketahui, rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KB Bank untuk mendukung program Literasi Keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan juga terus berkomitmen untuk bisa memberikan lebih banyak kontribusi positif dalam menciptakan komunitas UMKM yang lebih ‘melek’ finansial dan berdaya saing tinggi
Melalui program literasi keuangan yang sudah menjadi komitmen Perseroan, KB Bank juga berharap agar kegiatan tersebut dapat turut berkontribusi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Tentunya, seluruh upaya yang dilakukan juga sejalan dengan misi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
(skr)