Menyelamatkan Ekonomi China dari Kejatuhan, Bank Sentral Siapkan Stimulus Jumbo

Rabu, 25 September 2024 - 13:46 WIB
loading...
Menyelamatkan Ekonomi...
Bank Sentral China meluncurkan paket stimulus terbaru dengan tujuan menghidupkan kembali ekonomi di tengah banyaknya tekanan. Foto/Dok
A A A
BEIJING - Bank Sentral China meluncurkan paket stimulus terbaru dengan tujuan menghidupkan kembali ekonomi di tengah banyaknya tekanan. Gubernur People's Bank of China (PBOC) Pan Gongsheng mengumumkan, rencana untuk menurunkan biaya pinjaman dan memungkinkan bank untuk meningkatkan pinjaman mereka.

Langkah ini dilakukan setelah serangkaian data ekonomi China yang mengecewakan menurunkan ekspektasi dalam beberapa bulan terakhir. Diramalkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu bakal melesat dari target pertumbuhan 5% di tahun 2024.



Bursa saham di Asia melonjak setelah pengumuman Pan. Berbicara pada konferensi pers yang jarang dilakukan sebelumnya bersama pejabat dari dua regulator keuangan lainnya, Pan mengatakan bank sentral akan memangkas jumlah uang tunai yang harus dipegang bank sebagai cadangan - atau yang dikenal sebagai rasio persyaratan cadangan (RRR).

RRR awalnya akan dipotong setengah poin secara persentase, dalam langkah yang diperkirakan akan membebaskan sekitar 1 triliun yuan (USD142 miliar).



Pan menambahkan, bahwa pemotongan lain kemungkinan bakal dilakukan pada akhir tahun ini. Kebijakan lanjutan yang ditujukan untuk meningkatkan pasar properti China yang sedang dilanda krisis disiapkan, termasuk pemotongan suku bunga untuk hipotek dan menurunkan uang muka minimum untuk semua jenis rumah menjadi 15%.

Seperti diketahui Industri real estate China sedang berjuang dengan penurunan tajam sejak 2021. Beberapa pengembang properti runtuh, meninggalkan sejumlah besar rumah yang tidak terjual dan proyek pembangunan yang mangkrak.

Langkah-langkah stimulus ekonomi terbaru PBOC datang hanya beberapa hari setelah Federal Reserve AS (bank sentral Amerika) menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun dengan pemotongan yang lebih besar dari biasanya.

Berita tersebut mendorong harga saham naik, dengan indeks saham terkemuka di Shanghai dan Hong Kong mengakhiri hari lebih tinggi melebihi 4%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rekomendasi
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
6 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
7 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
8 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
9 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
10 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
11 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved