Ekonomi China Lesu, Xi Jinping Desak Pejabatnya untuk Fokus pada Pemulihan ekonomi

Jum'at, 13 September 2024 - 14:37 WIB
loading...
Ekonomi China Lesu,...
Xi Jinpin dorong pejabatnya untuk berusaha mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial tahunan negaranya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden China Xi Jinping mendesak pihak para pejabatnya untuk berusaha mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial tahunan negaranya. Ia mengatakan di tengah ekspektasi diperlukan lebih banyak langkah untuk mendukung pemulihan ekonomi yang lesu.

Melansir dari Reuters, Xi berbicara pada sebuah simposium di kota barat laut Lanzhou, Ia menekankan perlunya semua wilayah untuk melakukan pekerjaan dengan baik dalam pekerjaan ekonomi menjelang akhir kuartal ketiga dan keempat.



"Lapangan kerja ditempatkan pada posisi yang menonjol dan diperluas di industri yang sedang berkembang," Ujarnya menurut laporan stasiun televisi negara CCTV, Jumat (13/9/2024)

Xi juga berjanji untuk menghilangkan segala bentuk proteksionisme lokal, memperdalam reformasi perusahaan milik negara, dan menerapkan kebijakan untuk mendukung sektor swasta.

Melemahnya aktivitas ekonomi Tiongkok telah mendorong pialang global menurunkan perkiraan pertumbuhan tahun 2024 mereka di bawah target resmi sekitar 5%.

"Kesenjangan pertumbuhan dari target resmi bisa melebar menjadi 0,4-0,5%. Hal ini kemungkinan akan mendorong pihak berwenang untuk merilis paket stimulus," kata ekonom dari ANZ dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

Meskipun pertumbuhan ekspor pada bulan Agustus lebih baik dari perkiraan, data resmi harga konsumen dan harga pabrik menunjukkan bahwa negara tersebut masih perlu berjuang melawan tekanan deflasi. Tiongkok akan merilis data output industri, penjualan ritel, dan pengangguran bulan Agustus pada hari Sabtu.



Ada tekanan yang semakin besar terhadap pemerintah Tiongkok untuk menerapkan lebih banyak kebijakan di tengah krisis perumahan yang berkepanjangan, pengangguran yang terus-menerus, permasalahan utang, dan meningkatnya ketegangan perdagangan.

Tiongkok mempunyai ruang untuk menurunkan jumlah uang tunai yang harus disisihkan bank sebagai cadangan, kata seorang pejabat bank sentral pekan lalu.
(fch)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Rekomendasi
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
Momen Open House Prabowo...
Momen Open House Prabowo bersama Pejabat di Istana Merdeka
Berita Terkini
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
44 menit yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
1 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
2 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
2 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
4 jam yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
10 jam yang lalu
Infografis
Gejala HMPV pada Anak,...
Gejala HMPV pada Anak, Penyakit yang Mewabah di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved