8 Isu Utama Sektor Perikanan Jadi Fokus Kepengurusan Baru SPPI Dipimpin Ilyas Pangestu
loading...
A
A
A
3. Pengembangan Keterampilan dan Pemberdayaan Ekonomi: Inisiatif pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pekerja perikanan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi mereka. Hal ini dapat mencakup pelatihan mengenai praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, teknik pengolahan ikan, atau keterampilan kewirausahaan untuk memulai usaha mereka sendiri.
4. Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan: Kolaborasi dalam inisiatif yang mempromosikan praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan konservasi lingkungan dapat membantu melestarikan sumber daya laut untuk generasi mendatang. Dengan mendorong metode penangkapan ikan yang bertanggung jawab.
5. Pembangunan Masyarakat: Program ini dapat melampaui intervensi langsung terhadap pekerja perikanan, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang bergantung pada industri perikanan. Hal ini dapat mencakup dukungan terhadap inisiatif berbasis masyarakat, seperti koperasi atau usaha sosial, yang menciptakan peluang ekonomi tambahan dan mendorong kohesi sosial.
6. Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial: Upaya untuk mendorong kesetaraan gender di sektor perikanan dapat meningkatkan inklusi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan akses yang adil terhadap sumber daya dan peluang. Hal ini dapat membantu menantang peran gender tradisional dan memberdayakan perempuan sebagai kontributor utama di sektor ini.
7. Ketahanan dan Adaptasi Masyarakat: Dalam menghadapi tantangan eksternal seperti perubahan iklim atau fluktuasi ekonomi, program ini dapat membantu membangun ketahanan komunitas nelayan. Hal ini mungkin melibatkan diversifikasi pilihan mata pencaharian, penyediaan akses terhadap layanan keuangan, atau penerapan langkah-langkah kesiapsiagaan bencana.
8. Advokasi dan Pengaruh Kebijakan: Melalui kampanye advokasi dan keterlibatan dengan pembuat kebijakan, program ini dapat mempengaruhi reformasi kebijakan yang menguntungkan pekerja perikanan dan masyarakat lokal. Hal ini dapat mencakup penguatan peraturan untuk melindungi hak-hak pekerja, meningkatkan akses terhadap layanan sosial, atau mendorong praktik pengelolaan perikanan berkelanjutan.
4. Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan: Kolaborasi dalam inisiatif yang mempromosikan praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan konservasi lingkungan dapat membantu melestarikan sumber daya laut untuk generasi mendatang. Dengan mendorong metode penangkapan ikan yang bertanggung jawab.
5. Pembangunan Masyarakat: Program ini dapat melampaui intervensi langsung terhadap pekerja perikanan, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang bergantung pada industri perikanan. Hal ini dapat mencakup dukungan terhadap inisiatif berbasis masyarakat, seperti koperasi atau usaha sosial, yang menciptakan peluang ekonomi tambahan dan mendorong kohesi sosial.
6. Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial: Upaya untuk mendorong kesetaraan gender di sektor perikanan dapat meningkatkan inklusi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan akses yang adil terhadap sumber daya dan peluang. Hal ini dapat membantu menantang peran gender tradisional dan memberdayakan perempuan sebagai kontributor utama di sektor ini.
7. Ketahanan dan Adaptasi Masyarakat: Dalam menghadapi tantangan eksternal seperti perubahan iklim atau fluktuasi ekonomi, program ini dapat membantu membangun ketahanan komunitas nelayan. Hal ini mungkin melibatkan diversifikasi pilihan mata pencaharian, penyediaan akses terhadap layanan keuangan, atau penerapan langkah-langkah kesiapsiagaan bencana.
8. Advokasi dan Pengaruh Kebijakan: Melalui kampanye advokasi dan keterlibatan dengan pembuat kebijakan, program ini dapat mempengaruhi reformasi kebijakan yang menguntungkan pekerja perikanan dan masyarakat lokal. Hal ini dapat mencakup penguatan peraturan untuk melindungi hak-hak pekerja, meningkatkan akses terhadap layanan sosial, atau mendorong praktik pengelolaan perikanan berkelanjutan.
(akr)