Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China

Minggu, 29 September 2024 - 14:56 WIB
loading...
Pendiri Induk TikTok,...
Zhang Yiming yang merupakan, salah satu pendiri ByteDance, perusahaan induk TikTok sempat berada di posisi puncak daftar orang terkaya di China. Foto/Dok LinkedIn
A A A
BEIJING - Zhang Yiming yang merupakan, salah satu pendiri ByteDance, perusahaan induk TikTok sempat berada di posisi puncak daftar orang terkaya di China. Pada awal September, Zhang Yiming menyalip Chaiman raksasa minuman Nongfu Spring, Zhong Shanshan untuk menjadi orang terkaya China , menurut Daftar Miliarder Real-Time Forbes.



Zhang (40 tahun), meraih mahkota untuk pertama kalinya dengan kekayaan bersih saat itu USD45,6 miliar, sedikit di atas Zhong USD43,3 miliar, menurut data Forbes. Sebelumnya Zhang mengundurkan diri sebagai chairman raksasa web tersebut pada tahun 2021 setelah mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif di awal tahun itu.

Zhang terus memperoleh kekayaan bersihnya dari saham di perusahaan, yang menurut Forbes memiliki valuasi USD217 miliar berdasarkan wawancara analis dan data dari platform perdagangan di mana investor dapat membeli dan menjual saham di perusahaan yang tidak terdaftar secara publik.



Meski begitu valuasi ByteDance saat ini mengalami penyusutan, dibandingkan level terbaiknya pada 2021 yakni lebih dari USD400 miliar akibat ketegangan geopolitik dan penurunan sektor teknologi. Namun kekayaan Zhang pada awal September, melampaui Zhong dari Nongfu Spring.

Zhong yang kini berusia 69 tahun, merupakan orang terkaya di China selama tiga tahun berturut-turut. Namun belakangan Ia berjuang untuk menumbuhkan bisnis air kemasan inti Nongfu Spring di tengah ketatnya persaingan.

Saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong kehilangan 7,5% lagi sejak mengumumkan hasil interim 2024 pada 28 Agustus, hari di mana Zhong melihat kekayaannya anjlok USD4,4 miliar. Saat itu investor bereaksi terhadap kontraksi 18,5% secara year to year (YoY) dalam penjualan air kemasan di tengah persaingan yang ketat dan rusaknya image perusahaan di mata masyarakat.

Saham Nongfu Spring diperdagangkan dengan harga terendah sejak penawaran umum perdana pada tahun 2020. Pada awal Agustus, Zhong kehilangan mahkota orang terkaya di China usai direbut oleh pendiri raksasa e-commerce PDD Holdings, Colin Huang.

Tetapi saham PDD yang terdaftar di Nasdaq jatuh 30% hanya dalam semalam pada 26 Agustus, ketika analis memperkirakan pertumbuhan laba jauh lebih lambat, untuk Huang kehilangan mahkota orang terkaya China.

Namun ByteDance juga bukan tanpa masalah. Zhang tetap rendah hati saat mengumumkan pengunduran dirinya pada tahun 2021, dan menyerahkan kendali kepada teman sekamarnya di perguruan tinggi Liang Rubo, yang telah bekerja lama di perusahaan dan sebelumnya adalah kepala sumber daya manusia. Zhang saat ini menurut dokumen pengadilan, tinggal di Singapura.

ByteDance sedang berjuang di Mahkamah Agung AS terkait perintah larangan atau divestasi yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan April. Perintah tersebut memberi waktu kepada perusahaan China itu hingga Januari untuk menjual TikTok -yang sangat populer- atau menghadapi larangan karena anggota parlemen Amerika berpendapat bahwa kepemilikan China menimbulkan risiko keamanan nasional.

Di tengah ketidakpastian dan prospek redupnya rencana IPO, beberapa investor ByteDance — seperti perusahaan ventura miliarder Philippe Laffont, Coatue Management — dilaporkan mempertimbangkan untuk menjual sebagian saham mereka di pasar swasta.

Laffont telah meninggalkan dewan direksi ByteDance dan digantikan oleh miliarder Xavier Neil, yang memiliki raksasa telekomunikasi Prancis Iliad.

Terlepas dari tantangan di luar negeri, bisnis domestik ByteDance berjalan relatif baik. Glen Anderson, salah satu pendiri dan CEO broker-dealer yang berbasis di AS, Rainmaker Securities, mengatakan bisnis China yang "sangat menguntungkan" adalah alasan mengapa investor tidak mendiskon ByteDance lebih lanjut setelah Biden menandatangani perintah larangan atau divestasi.

Pada tahun 2023, ByteDance dilaporkan meningkatkan penjualan menjadi USD120 miliar dari USD80 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi melonjak menjadi lebih dari USD40 miliar dari sekitar USD25 miliar pada tahun 2022, menurut laporan Bloomberg.

Perusahaan menghasilkan pendapatan dari iklan digital yang ditempatkan di aplikasi adiknya TikTok di China, Douyin, yang memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif harian di rumah.

Kini dalam daftar terbaru real-time miliarder terkaya di China versi Forbes per Minggu (29/9/2024) harta Zhang mencapai USD45.6 miliar setara Rp682,7 triliun (Kurs Rp14.972 per USD). Kekayaan tersebut menempatkan Zhang di peringkat kelima, kalah jauh dari Zhong Shanshan yang merebut kembali label orang terkaya China berharta USD53.0 miliar.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
8 Miliarder Teknologi...
8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Rekomendasi
Arus Mudik di Jalur...
Arus Mudik di Jalur Arteri Kalimalang Arah Pantura Ramai Lancar
Alex Pereira: Antara...
Alex Pereira: Antara Cedera dan Duel Jilid 2 vs Magomed Ankalaev Agustus 2025
Hujan Deras, Banjir...
Hujan Deras, Banjir Rendam SMP 3 Semanu Gunungkidul
Berita Terkini
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
4 menit yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
1 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
2 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
3 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
4 jam yang lalu
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
5 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved