Platform e-Commerce B2B Mulai Digunakan Pemerintah Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan sistem perdagangan online (e-commerce) mulai dimanfaatkan oleh pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa secara transparan dan menghilangkan potensi adanya transaksi fiktif. Pemanfaatan platform e-commerce tersebur juga dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah daerah.
Dengan menggunakan platform e-commerce, transaksi pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah kini menjadi jauh lebih efisien dan efektif. Beberapa pemda telah melakukan transformasi pengadaan barang dan jasa dari transaksi konvensional menjadi digital. Salah satu platform e-commerce yang digunakan oleh pemda yakni mbizmarket yang merupakan platform B2B. Platform tersebut dikelola oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya. (Baca : PIP Siapkan Pelaku Usaha Ultra Mikro Hadapi Industri 4.0 dengan e Commerce)
"Kami mendukung Pemprov Jawa Barat sejak Februari 2020, seluruh transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dan dicatat secara online, sehingga penyelenggara Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SPSE) dapat mengamati dan melakukan audit transaksi setiap saat," ujar CEO Mbiz Rizal Paramarta dalam keterangan tertulisnya Jumat (28/8/2020).
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ika Mardiyah menambahkan, penggunaan platform digital oleh Pemrov Jawa Barat mendukung tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas, proses pengadaan yang efektif dan efisien, serta percepatan transformasi digital dan pemberdayaan UMKM. (Baca : Pemda Majalengka Dinilai Belum Berpihak pada Pelaku UMKM)
"Juga mudah memonitor dan melakukan pengawasan,"katanya. Untuk mendukung kebutuhan UMKM yang belum memiliki akses pembiayaan bank karena karena tidak memenuhi persyaratan yang menjadi standar kelayakan pemberian kredit, Mbiz juga menjalin kemitraan strategis dengan Investree, salah satu B2B marketplace lending di Indonesia.
Dengan menggunakan platform e-commerce, transaksi pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah kini menjadi jauh lebih efisien dan efektif. Beberapa pemda telah melakukan transformasi pengadaan barang dan jasa dari transaksi konvensional menjadi digital. Salah satu platform e-commerce yang digunakan oleh pemda yakni mbizmarket yang merupakan platform B2B. Platform tersebut dikelola oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya. (Baca : PIP Siapkan Pelaku Usaha Ultra Mikro Hadapi Industri 4.0 dengan e Commerce)
"Kami mendukung Pemprov Jawa Barat sejak Februari 2020, seluruh transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dan dicatat secara online, sehingga penyelenggara Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SPSE) dapat mengamati dan melakukan audit transaksi setiap saat," ujar CEO Mbiz Rizal Paramarta dalam keterangan tertulisnya Jumat (28/8/2020).
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ika Mardiyah menambahkan, penggunaan platform digital oleh Pemrov Jawa Barat mendukung tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas, proses pengadaan yang efektif dan efisien, serta percepatan transformasi digital dan pemberdayaan UMKM. (Baca : Pemda Majalengka Dinilai Belum Berpihak pada Pelaku UMKM)
"Juga mudah memonitor dan melakukan pengawasan,"katanya. Untuk mendukung kebutuhan UMKM yang belum memiliki akses pembiayaan bank karena karena tidak memenuhi persyaratan yang menjadi standar kelayakan pemberian kredit, Mbiz juga menjalin kemitraan strategis dengan Investree, salah satu B2B marketplace lending di Indonesia.
(ind)