BRICS Kian Digdaya, Kuasai Cadangan Minyak dan Mineral Global

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 13:30 WIB
loading...
BRICS Kian Digdaya,...
peran BRICS bakal semakin signifikan di kancah dunia dengan penguasaan beragam sumber daya penting secara global. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Peran BRICS secara global kian meningkat, terlebih dengan semakin banyaknya negara-negara dari seluruh belahan dunia yang ingin bergabung di dalamnya. Penguasaan negara-negara BRICS atas berbagai sumber daya, termasuk cadangan minyak dan mineral penting juga mendominasi secara global.

"Peran BRICS sedang meningkat, dengan kekuatan ekonominya yang tumbuh pesat. Banyak negara di belahan bumi selatan ingin bergabung dengan BRICS," ungkap Kepala Eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev seperti dilansir agensi berita TASS, Jumat (18/10/2024).



Dmitriev mengatakan, populasi negara-negara BRICS saat ini melebihi 3 miliar orang, atau setara dengan 40% dari populasi global. Negara-negara BRICS juga menguasai 44% dari seluruh cadangan minyak global yang terbukti, 80% dari masing-masing logam tanah jarang dan aluminium, 72% titanium, 50% gandum, dan 55% produksi padi. "Hal ini berarti BRICS memainkan peran penting di pasar pangan dan keamanan sumber daya dunia," tegasnya.

Dia menambahkan,dari sudut pandang produk domestik bruto (PDB) dalam hal paritas daya beli, negara-negara BRICS sudah menyumbang 36% dari PDB global. Dmitriev menambahkan, pangsa negara-negara BRICS diperkirakan bakal melebihi 50% dari PDB global dalam hal paritas daya beli (PPP) di masa mendatang.

"Dalam sepuluh tahun terakhir (2014-2023) pertumbuhan PDB riil negara-negara BRICS hampir 2,5 kali lebih tinggi daripada di UE dan G7, dan sekitar 1,5 kali lebih tinggi daripada rata-rata (pertumbuhan) global. Kami percaya bahwa PDB negara-negara BRICS dapat melampaui 50% dari PDB global (dalam hal paritas daya beli) di masa mendatang," katanya.



Perdagangan antara negara-negara anggota BRICS pun meningkat dengan pesat, mencapai hampir USD700 miliar atau sekitar Rp10.850 triliun (kurs Rp15.500 per USD) pada tahun 2024. Sementara pertumbuhan tahunan perdagangan global mencapai 3% selama dekade terakhir, perdagangan antara anggota BRICS tercatat tumbuh sebesar 10,7% per tahun.

Kepala Kamar Dagang dan Industri Rusia (CCI) Sergey Katyrin menambahkan, semua mitra dalam BRICS terus berupaya untuk bekerja sama membangun dan memperdalam kontak bisnis dan mencari pendorong pertumbuhan ekonomi baru. "Secara umum, berdasarkan pengalaman kegiatan Dewan Bisnis, kami melihat keinginan semua mitra kami untuk bekerja sama membangun dan memperdalam kontak bisnis dalam kerangka BRICS dan mencari pendorong pertumbuhan ekonomi baru," kata Katyrin di Forum Bisnis BRICS.

Menurut dia, dialog yang produktif terus berlanjut sepanjang tahun di semua bidang kegiatan Dewan Bisnis. "Portofolio kami saat ini terdiri dari sekitar 40 rekomendasi untuk semua bidang utama kegiatan Dewan Bisnis. Tampaknya ini merupakan respons yang baik terhadap tren ketegangan geopolitik dan turbulensi di pasar global yang kami buktikan saat ini," tambahnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Banyak Negara Siap Gabung...
Banyak Negara Siap Gabung BRICS, Menlu India: Aliansi Ini Tidak Seperti NATO
BRICS Terpecah Soal...
BRICS Terpecah Soal Dedolarisasi, India Bongkar Fakta Mengejutkan
Acuhkan AS, Brasil Yakin...
Acuhkan AS, Brasil Yakin Sistem Pembayaran BRICS Bisa Terealisasi Tahun Ini
BRICS Bakal Hadapi Tarif...
BRICS Bakal Hadapi Tarif 150% Jika Terus Campakkan Dolar AS
BRICS Bubar, Ancaman...
BRICS Bubar, Ancaman Tarif Trump 150% Diklaim Jadi Penyebabnya
Rekomendasi
Grafis Warna Berubah,...
Grafis Warna Berubah, Mitsubishi Triton Ralliart 2025 Diperkenalkan
Pemprov Jakarta Buka...
Pemprov Jakarta Buka Lowongan Damkar, Ini Syaratnya
Pabrik Obat-obatan Ilegal...
Pabrik Obat-obatan Ilegal Digerebek Polisi di Malang, Temuannya Mengejutkan
Berita Terkini
Bocoran RUPS Bank Mandiri:...
Bocoran RUPS Bank Mandiri: Dua Direksi Digeser ke Danantara
55 menit yang lalu
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
1 jam yang lalu
Stok Beras Bulog Capai...
Stok Beras Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Aman hingga Lebaran
3 jam yang lalu
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
3 jam yang lalu
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
11 jam yang lalu
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
12 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved