Lengser Bareng Jokowi, Luhut Pamit dan Minta Maaf
loading...
A
A
A
Luhut kembali mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya setiap kebijakan yang menimbulkan pro kontra.
"Tak lupa, terima kasih dan permohonan maaf juga saya haturkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya belajar, bahwa dalam setiap pengambilan keputusan ada pro dan kontra, tetapi saya menganggap hal tersebut sebagai energi yang menambah semangat kami untuk terus bekerja keras, guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil betul-betul demi kepentingan nasional."
"Besok, masa bakti saya akan resmi berakhir. Tetapi saya berharap persahabatan dan kerja sama dengan seluruh pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, bisa terus terjalin. Karena saya yakin, kekompakan dan kolaborasi adalah kekuatan kita untuk menghadapi tantangan di masa depan, serta mewujudkan visi besar bangsa kita Indonesia Emas 2045," ujar Luhut.
Luhut menegaskan meskipun jabatannya sebagai menteri akan berakhir, namun dia akan terus mengabdi untuk Indonesia. "Jabatan sebagai menteri boleh selesai, tetapi pengabdian untuk negara tak akan pernah usai," tutupnya.
"Tak lupa, terima kasih dan permohonan maaf juga saya haturkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya belajar, bahwa dalam setiap pengambilan keputusan ada pro dan kontra, tetapi saya menganggap hal tersebut sebagai energi yang menambah semangat kami untuk terus bekerja keras, guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil betul-betul demi kepentingan nasional."
"Besok, masa bakti saya akan resmi berakhir. Tetapi saya berharap persahabatan dan kerja sama dengan seluruh pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, bisa terus terjalin. Karena saya yakin, kekompakan dan kolaborasi adalah kekuatan kita untuk menghadapi tantangan di masa depan, serta mewujudkan visi besar bangsa kita Indonesia Emas 2045," ujar Luhut.
Luhut menegaskan meskipun jabatannya sebagai menteri akan berakhir, namun dia akan terus mengabdi untuk Indonesia. "Jabatan sebagai menteri boleh selesai, tetapi pengabdian untuk negara tak akan pernah usai," tutupnya.
(nng)