Indonesia Gabung Jadi Mitra BRICS, Susul 3 Negara ASEAN Lainnya

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 08:31 WIB
loading...
A A A
Sementara, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono yang hadir dalam KTT tersebut menyerukan perdamaian dan solidaritas di antara negara-negara berkembang dalam KTT ini.

"Dalam BRICS Plus, Indonesia menyampaikan pesan penting mengenai perdamaian dan pentingnya negara-negara berkembang dan negara-negara Selatan untuk bersatu, meningkatkan solidaritas, dan memainkan peran penting mereka dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif, adil, dan setara," ujar Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan resmi.

Diversifikasi Perdagangan

Analis risiko politik independen Halmie Azrie berpendapat, masuknya keempat anggota ASEAN tersebut ingin meningkatkan peluang perdagangan dan mendiversifikasi hubungan luar negeri mereka di tengah ketidakpastian geopolitik dan perang di Ukraina dan di Timur Tengah.

"Keempat negara ini dapat memberikan suara perwakilan bagi kawasan ASEAN untuk mengangkat isu-isu atau berbagi perkembangan dengan para anggota BRICS," ujar Halmie.

Dengan Malaysia sebagai Ketua ASEAN Tahun 2025 akan ada lebih banyak keterlibatan multilateral atau pertemuan ASEAN Plus dengan berbagai negara BRICS. Anwar mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri KTT ASEAN 2025 ketika mereka bertemu pada bulan September.

Namun, masih ada kekhawatiran mengenai kemampuan BRICS untuk memerintah secara efektif karena kurangnya struktur formal, dengan lonjakan keanggotaan yang beragam. "Kekhawatiran lain adalah bagaimana anggota-anggota baru dapat memberi nilai tambah pada organisasi ini," jelasnya.

(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)