Kurikulum Go Green Pertamina UMK Academy Siap Tumbuhkan UMKM Hijau
loading...
A
A
A
"Secara jangka panjang penggunaan material yang lebih ramah lingkungan atau mengadopsi proses produksi yang lebih bersih dapat membantu menjaga kualitas lingkungan, yang pada akhirnya menguntungkan masyarakat luas," tutur pemilik bisnis fesyen bermerek RonaldMoreno ini.
Tak hanya mengolah limbah menjadi produk baru, para peserta juga mengubah packaging dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya Berkah Krawu Indonesia membuat kemasan khusus dengan besek mini untuk membungkus makanannya sebagai pengganti kertas minyak.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga berperan aktif memberdayakan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Pertamina juga terus mengajak seluruh pihak termasuk para pelaku UMKM untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Dunia, termasuk Indonesia, sedang dihadapkan oleh beberapa tantangan yang berkaitan dengan isu lingkungan, di mulai dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, polusi udara dan air, hingga persoalan sampah dan limbah di antaranya plastik, pakaian hingga limbah makanan," kata dia.
Pertamina UMK Academy dihadirkan Pertamina bertujuan untuk mendorong para pelaku UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Fadjar menjelaskan, program yang mengusung tagline "Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju" di 2024 ini memiliki kurikulum pengembangan utama, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.
"Kurikulum Go Green dihadirkan dalam Pertamina UMK Academy agar UMK semakin memahami pentingnya mengadopsi green karena citra perusahaan bisa meningkat sehingga mampu mengoptimalisasi pemasaran untuk memenangkan pasar," tutupnya.
Tak hanya mengolah limbah menjadi produk baru, para peserta juga mengubah packaging dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya Berkah Krawu Indonesia membuat kemasan khusus dengan besek mini untuk membungkus makanannya sebagai pengganti kertas minyak.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga berperan aktif memberdayakan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Pertamina juga terus mengajak seluruh pihak termasuk para pelaku UMKM untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Dunia, termasuk Indonesia, sedang dihadapkan oleh beberapa tantangan yang berkaitan dengan isu lingkungan, di mulai dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, polusi udara dan air, hingga persoalan sampah dan limbah di antaranya plastik, pakaian hingga limbah makanan," kata dia.
Pertamina UMK Academy dihadirkan Pertamina bertujuan untuk mendorong para pelaku UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Fadjar menjelaskan, program yang mengusung tagline "Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju" di 2024 ini memiliki kurikulum pengembangan utama, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.
"Kurikulum Go Green dihadirkan dalam Pertamina UMK Academy agar UMK semakin memahami pentingnya mengadopsi green karena citra perusahaan bisa meningkat sehingga mampu mengoptimalisasi pemasaran untuk memenangkan pasar," tutupnya.
(fjo)