Harga Beras Mulai Naik, Bapanas Tambah Kuota Beras SPHP Jadi 1,4 Juta Ton

Kamis, 14 November 2024 - 09:32 WIB
loading...
Harga Beras Mulai Naik,...
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menambah jumlah kuota penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras tahun 2024 yang awalnya sebesar 1,2 juta ton menjadi 1,4 juta ton. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menambah jumlah kuota penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras tahun 2024 yang awalnya sebesar 1,2 juta ton menjadi 1,4 juta ton. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa menerangkan, langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan .

Ketut mengatakan, SPHP Beras akan disalurkan secara masif di beberapa daerah yang masih mengalami harga tinggi seperti sebagian wilayah di Sumatera Barat, pulau Kalimantan, hingga wilayah timur Indonesia. Penyaluran bakal terus dilakukan bersama Perum Bulog dan Dinas Pangan Daerah hingga harga beras kembali normal.



"Kami minta para Gubernur dan Bupati/Walikota untuk menugaskan Kepala Dinas Pangan segera melakukan kolaborasi dengan Pimwil Bulog untuk intervensi harga. Sudah kami lampirkan dalam surat, pasar-pasar mana saja yang perlu dilakukan intervensi sehingga harga beras bisa kembali wajar,” ujar Ketut, Kamis (14/11/2024).

Lebih lanjut Ketut mendorong, Pemda untuk terus melakukan langkah-langkah peningkatan produktivitas pangan di wilayahnya masing-masing. Ia juga meminta, daerah untuk menyiapkan kegiatan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) melalui anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk mengoptimalkan mobilisasi pangan antardaerah.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhammad Suyamto menyatakan, bahwa pihaknya siap untuk mengoptimalkan koordinasi yang intensif dengan Dinas Pangan Daerah melalui Kanwil Perum Bulog di wilayahnya masing-masing. Ia mengungkapkan, CBP yang ada di Perum Bulog sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Bulog sangat siap untuk melaksanakan operasi terkait dengan stabilisasi harga. Stok di Bulog saat ini cukup besar sekitar 1,8 juta ton, yaitu 1,6 PSO dan 200 komersial. Stok sangat siap dan stok ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar Suyamto.

Diketahui realisasi penyaluran Beras SPHP hingga 11 November 2024 total mencapai 1.253.824 ton (89,56%) dari target 1,4 juta ton. 65,2% saluran penjualan Beras SPHP dilakukan melalui pengecer, 29,9% distributor, 3,3% Satgas, 1,2% Pemda, dan 0,3% BUMN.



Penyaluran terbesar berada di Kanwil DKI Jakarta & Banten yaitu 299.712.055 ton (95,75% dari target) dan terendah berada di Kanwil Bali yaitu 9.244.170 ton (97,31% dari target). Sedangkan realisasi target terkecil berada di Kanwil Papua dan Papbar yaitu 18.770525 ton (67,04% dari target).

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pascalebaran, Harga...
Pascalebaran, Harga Beras, Bawang, Cabai, hingga Daging Mulai Turun
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Stok Beras Bulog Capai...
Stok Beras Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Aman hingga Lebaran
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Harga Beras di 3 Negara...
Harga Beras di 3 Negara Tetangga Hampir Rp100 Ribu per Kg, Mentan Amran: Indonesia Stabil
Update Harga Pangan...
Update Harga Pangan Minggu 9 Maret 2025, Bawang, Cabai dan Beras Masih Naik
Ini Strategi Bapanas...
Ini Strategi Bapanas Tekan Harga Cabai yang Tengah Meroket
Operasi Pasar di Palembang,...
Operasi Pasar di Palembang, Mentan Amran: Kami Mohon Sekali Lagi, Jangan Menjual di Atas HET
Harga Pangan Awal Ramadan,...
Harga Pangan Awal Ramadan, Mentan: Harga Beras Turun, Cabai Naik
Rekomendasi
Puncak Arus Balik Diberlakukan...
Puncak Arus Balik Diberlakukan One Way, Korlantas: Lajur Kiri untuk Mendahului, Lajur Kanan untuk Rest Area
H+5 Lebaran 2025, Jalur...
H+5 Lebaran 2025, Jalur Pantura Cirebon Arah Jateng Padat Merayap 20 Km
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif AS, Aspaki Minta Pemerintah Berpihak pada Industri Dalam Negeri
Berita Terkini
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
57 menit yang lalu
Jusuf Kalla: AS Bisa...
Jusuf Kalla: AS Bisa Resesi Jika Trump Pertahankan Kebijakan Tarif
1 jam yang lalu
Indonesia Kena Tarif...
Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, JK: Efeknya Cuma 10%
1 jam yang lalu
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
2 jam yang lalu
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
2 jam yang lalu
Sidak ke SPBU, Gubernur...
Sidak ke SPBU, Gubernur Kaltim Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
3 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Bocorkan...
Pemerintah Bocorkan Soal Potensi Harga BBM Naik per 1 Juli Nanti
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved