Kolaborasi Alumni Prakerja dan SETC Dorong UMKM Berdaya Saing
loading...
A
A
A
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, turut menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para alumni Prakerja dan UMKM yang mengikuti program Kumpul Jasa ini.
"Program ini adalah sebuah inisiatif yang sangat relevan bagi masyarakat di tengah situasi yang ada. Kami bangga bisa bekerja sama, bisa terlibat dengan para alumni Prakerja dalam memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM maupun kepada para alumni Prakerja. Kami berharap para pelaku UMKM beserta para alumni dapat membangun portofolio, memperluas jaringan, serta memperdalam keahlian yang mereka miliki," ujarnya.
Senada dengan itu, Dwina M. Putri, selaku Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja ikut menitipkan harapannya. "Kumpul Jasa adalah hasil dari kolaborasi yang kuat, tentu saja multi pihak antara pemerintah, dunia usaha dan juga masyarakat," kata dia.
"Kolaborasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan dari program kita dalam membangun sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan semangat ini.
"Bersama kita membangun ekosistem yang lebih kondusif bagi tumbuh-kembangnya UMKM-UMKM lokal. Dengan demikian, kita tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakatnya saja, tapi juga ikut serta dalam membangun Provinsi Riau yang lebih maju dan sejahtera," jelasnya.
Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, Kumpul Jasa bukan sekadar program sementara, tetapi menjadi langkah awal menuju perubahan besar bagi komunitas UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan dan alumni Prakerja di Riau.
Kisah-kisah seperti milik Eirene dan Ibu Dian menggambarkan bagaimana sinergi antara program pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang nyata. Program ini sekaligus membantu target pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi 8%.
"Program ini adalah sebuah inisiatif yang sangat relevan bagi masyarakat di tengah situasi yang ada. Kami bangga bisa bekerja sama, bisa terlibat dengan para alumni Prakerja dalam memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM maupun kepada para alumni Prakerja. Kami berharap para pelaku UMKM beserta para alumni dapat membangun portofolio, memperluas jaringan, serta memperdalam keahlian yang mereka miliki," ujarnya.
Senada dengan itu, Dwina M. Putri, selaku Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja ikut menitipkan harapannya. "Kumpul Jasa adalah hasil dari kolaborasi yang kuat, tentu saja multi pihak antara pemerintah, dunia usaha dan juga masyarakat," kata dia.
"Kolaborasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan dari program kita dalam membangun sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan semangat ini.
"Bersama kita membangun ekosistem yang lebih kondusif bagi tumbuh-kembangnya UMKM-UMKM lokal. Dengan demikian, kita tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakatnya saja, tapi juga ikut serta dalam membangun Provinsi Riau yang lebih maju dan sejahtera," jelasnya.
Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, Kumpul Jasa bukan sekadar program sementara, tetapi menjadi langkah awal menuju perubahan besar bagi komunitas UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan dan alumni Prakerja di Riau.
Kisah-kisah seperti milik Eirene dan Ibu Dian menggambarkan bagaimana sinergi antara program pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang nyata. Program ini sekaligus membantu target pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi 8%.
(nng)