Menteri Teten Dorong Kerja Sama Pengusaha Besar dan UMKM di Sektor Kelautan

Senin, 31 Agustus 2020 - 23:04 WIB
loading...
Menteri Teten Dorong...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong langkah kemitraan antara usaha besar (sebagai offtaker) dengan koperasi nelayan terus ditingkatkan. Tujuannya, agar ikan hasil tangkapan nelayan bisa diserap pasar.

"Dengan konsep kemitraan tersebut, saya berharap sektor kelautan yang 96% didominasi pelaku UMKM bisa lebih efisien, ekonomis, dan produktif," ucap Teten, usai meninjau salah satu offtaker produk nelayan dan pengolahan ikan di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (31/8/2020). ( Baca juga:Kontribusi Grab untuk Ekosistem Transportasi Publik Terintegrasi DKI Jakarta )

Dengan kemitraan, lanjut Teten, ada kepastian pasar bagi hasil tangkapan nelayan di seluruh Indonesia. "Oleh karena itu, saya menginginkan agar usaha di sektor kelautan tidak dilakukan secara individu, melainkan tergabung dalam wadah koperasi," tambahnya.

Dengan berkoperasi, seluruh proses usaha sektor kelautan (nelayan) bisa masuk skala keekonomian. "Produk sektor kelautan merupakan salah satu keunggulan kita. Maka, kita harus kembangkan dan perluas sisi pemasarannya," kata Teten.

Namun, meski pasar ekspor tengah menurun tajam di tengah pandemi Covid-19, Teten mendorong untuk memperkuat pasar domestik yang juga tak kalah besar dengan potensi 260 juta penduduk Indonesia.

"Rantai ekonomi sektor kelautan yang terlalu panjang, harus lebih disederhanakan dan diperpendek. Sehingga, nelayan dan koperasi dapat lebih menikmati keuntungannya," tandasnya.

Terlebih lagi, menurut Teten, sektor kelautan merupakan sektor padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, dari hulu hingga hilir. "Dengan kemitraan dengan para offtaker juga memudahkan koperasi untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menjelaskan, ada dua potensi pasar yang besar bagi produk perikanan dan kelautan asal Indonesia yang harus terus ditingkatkan.

"Untuk pasar ekspor, Indonesia ada perjanjian kerjas sama dengan Australia. Begitu juga dengan pasar China yang pertumbuhan ekonominya mulai kembali positif," kata Enggar.

Di samping itu, kata Enggar, pasar Jepang dan Eropa bisa juga menjadi sasaran untuk perluasan pasar produk kelautan dari Indonesia. "Pokoknya, sektor unggulan kita ini harus membuka potensi pasar seluas-luasnya," imbuh Enggar.

Sementara untuk pasar domestik, Enggar berharap pelaku UMKM sektor kelautan mampu memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. "Dalam penjualan secara digital online itu, kualitas produk harus benar-benar dijaga. Pengusaha dan nelayan harus sama-sama menjaga kualitas produknya," ucap Enggar. ( Baca juga:Messi 'Restui' Sadio Mane Gantikan Posisinya di Barcelona )

Sementara Dirut PT Cahaya Bahari Jakarta Then Herry Yulianto mengatakan, sebagai offtaker ikan dari hasil tangkapan nelayan, pihaknya mampu mengolah dan memproduksi produk ikan olahan hingga 6.000 ton perbulan.

"Kami mampu menampung berapa pun besarnya hasil tangkapan ikan dari nelayan di seluruh Indonesia," pungkas Herry.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
Rekomendasi
PBSI Tunjuk Indra Wijaya...
PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo?
Wali Kota Cilegon Larang...
Wali Kota Cilegon Larang Pendatang Tanpa Keahlian Masuk ke Wilayahnya
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Refly Harun Harap Partai Oposisi Tetap Ada
Berita Terkini
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
3 jam yang lalu
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
3 jam yang lalu
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
3 jam yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
4 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
5 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved