Komitmen Freeport Indonesia Kembalikan Ekosistem di Area Bekas Tambang Grasberg

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:54 WIB
loading...
Komitmen Freeport Indonesia...
Seekor singing dog tengah bersantai di area Bunaken Overlook, di atas bekas tambang Grasberg, Tembagapura, Papua, Selasa (12/10/2024). Foto-foto/Puguh Hariyanto
A A A
TEMBAGAPURA - PT Freeport Indonesia berkomitmen menjaga lingkungan area bekas tambang tembaga dan emas mereka. Mereka menggelontorkan dana besar untuk mengembalikan ekosistem awal di bekas tambang Grasberg.

Mereka melakukan reklamasi seluas 920 hektare. Biaya setiap hektare reklamasi sebesar USD200.000. Nilai itu adalah dari rata-rata yang dikeluarkan. Pasalnya tiap hektare lahan memiliki nilai yang berbeda. Ada yang USD180.000, ada yang USD250.000. Selain reklamasi, di bekas area tambang Grasberg juga untuk penguatan hingga pelandaian lereng. Kemudian pekerjaaan geologi yakni merawat lereng dan air.

Manager Grasberg Surface Mine Engineering PT Freeport Indonesia Sena indrawiraguna mengatakan, target reklamasi merujuk memang ke rencana 5 tahunan. ”Nah kalau bicara saat ini, kita dari total sekitar 920-an hektare reklamasi atau revegetasi yang akan kita tuntaskan. Yang area-area yang timbunan sudah sekitar 570-an hektare sudah kita tanami revegetasi,” katanya di Tembagapura, Selasa (10/12/2024).

Tahun ini mereka sudah melakukan reklamasi seluas 64 hektare. Tahun depan, reklamasi ditarget seluas 35 hektare. Rencana reklamasi berakhir di 2026 yakni 35 hektare juga. Nanti sisanya akan buat lagi 5 tahunan lagi.

Hasilnya di sekitar bekas tambang Grasberg kini sudah tumbuh rumput hingga edelweiss. Bahkan kini tikus, burung, dan singing dog (anjing bernyanyi) juga sudah kembali, seperti saat sebelum Grasberg beroperasi.
Komitmen Freeport Indonesia Kembalikan Ekosistem di Area Bekas Tambang Grasberg

Mulai tumbuhnya tanaman seperti semula dan datangnya sejumlah hewan asli daerah tersebut menandakan keberhasilan reklamasi. Yang menarik, singing dog yang menjadi hewan endemi di wilayah tersebut tidak seperti anjing biasa. Mereka tidak menyalak, tapi melolong laiknya serigala.

Ketika rombongan SINDOnews dan sejumlah rekan jurnalis lainnya tiba di Bunaken Overlook, beberapa singing dog datang. Mereka tidak takut dengan kedatangan kami, tapi juga ‘malu-malu’ ketika didatangi.
Beberapa burung juga tampak beterbangan dan hingga di atas rerumputan.

Tambang Grasberg yang menjadi ikon Freeport Indonesia itu beroperasi sejak 1990 dan tutup April 2020 atau sekitar sekitar 30 tahun. Grasberg menjadi tambang tembaga dan emas tertinggi di dunia dengan ketinggian 4.285 mdpl.

Selama beroperasi, tambang Grasberg menghasilkan sekitar 1,4 miliar ton batuan biji, dan sekitar 3,4 miliar ton overburden. Rata-rata di tiap 1 ton menghasilkan sekitar 10 kg tembaga dan 1-1,1 gram emas.

”Karena kalau istilah kita itu kalau di tambang yang terbuka itu suatu hal yang biasa tuh. Kadang-kadang di suatu segmen atau area untuk mendapatkan batuan biji konsentrat, kita harus buka overburden removal yang tidak bernilai ekonomis,” lanjutnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport, Prabowo Ceritakan Makna Angka 08 dalam Hidupnya
Prabowo Resmikan Smelter...
Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport Senilai Rp10 Triliun di Gresik
Freeport Kampanyekan...
Freeport Kampanyekan Connecting U: Edukasi Peran Penting Tembaga Bagi Kehidupan
Tingkatkan Keamanan...
Tingkatkan Keamanan Aktivitas Tambang, Freeport Gunakan Teknologi Smart Mining
Perdana! Freeport Indonesia...
Perdana! Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan 125 Kg ke ANTAM
Riset FEB UI: Hilirisasi...
Riset FEB UI: Hilirisasi Tambang Bangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
3 Negara dengan Smelter...
3 Negara dengan Smelter Terbesar di Dunia untuk Tembaga dan Nikel
Riset FEB Unibraw Sorot...
Riset FEB Unibraw Sorot Kolaborasi Saling Menguntungkan Antara Pemerintah dan Masyarakat Gresik
Rekomendasi
Belanja Makin Seru!...
Belanja Makin Seru! Keseruan Live Shopping Jordi Onsu di Event NgeDealYuk Special Ramadan 2025
Ketum PB Lemkari, Mayjen...
Ketum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar Purn Bambang Sutrisno Canangkan Panca Cipta Digdaya
Pendeta Papua Minta...
Pendeta Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
Berita Terkini
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
41 menit yang lalu
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
1 jam yang lalu
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
1 jam yang lalu
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
1 jam yang lalu
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
3 jam yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
3 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved