Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global
loading...
A
A
A
Anak perusahaan dari Grup Bouygues multinasional termasuk Bouygues Immobilier dan Bouygues Telecom, dan layanan konstruksi mereka ditangani oleh Colas Group dan Bouygues Construction. Perusahaan ini mengambil pendekatan inovatif untuk konstruksi dengan memanfaatkan teknologi pencetakan 3D untuk mengurangi waktu dan biaya produksi. (Baca juga: Analis: Pasar Cetak 3D Diprediksi Capai Rp111 Triliun)
6. China State Construction Engineering Corp. Ltd.
Pendapatan : USD28,49 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 1957
Proyek Bergengsi : Shanghai World Financial Center
Perusahaan besar dan ambisius ini banyak mengerjakan berbagai proyek pembangunan gedung-gedung pencakar langit besar di Afrika dan juga bekerja sama dengan pemerintah Mesir terkait proyek untuk mengurangi kepadatan di Kairo. Perusahaan China State Construction Engineering Corp. Ltd. sebagian besar berfokus pada pembangunan dan desain kota, serta pembangunan infrastruktur dan real estate. (Baca juga: Perusahaan China Bangun Kota Baru di Afrika Selatan)
7. Hochtief Aktiengesellschaft
Pendapatan : USD25,2 miliar
Lokasi : Essen, Jerman
Tahun Didirikan : 1874
Proyek Bergengsi : Jembatan Bosphorus di Turki
Perusahaan kontruksi terkemuka Jerman ini menawarkan berbagai layanan terkait konstruksi melalui berbagai divisi, termasuk manajemen bandara dan pembiayaan serta operasi infrastruktur. Hochtief AG beroperasi di lebih dari 60 negara dan merupakan anak perusahaan Spanyol Actividades de Construccion y Servicios S.A. (Baca juga: Bandara sebagai Etalase Bangsa)
8. Skanska AB
Pendapatan : USD18,15 miliar
Lokasi : Stockholm, Swedia
Tahun Didirikan : 1887
Proyek Bergengsi : MetLife Stadium
Perusahaan Swedia ini menyediakan layanan konstruksi yang mencakup pengembangan properti komersial dan pengembangan perumahan untuk pelanggan di wilayah Nordic, Eropa dan Amerika Serikat. Skanska USA, yang berkantor pusat di New York, mempekerjakan lebih dari 9.000 orang dan terjun di berbagai sektor seperti pengelolaan limbah, perawatan kesehatan, olahraga, dan pendidikan. (Baca juga: 10 Negara dengan Sistem Kesehatan Publik Terbaik di Dunia)
9. Strabag
Pendapatan : USD15 miliar
Lokasi : Wina, Austria
Tahun Didirikan : 1835
Proyek Bergengsi : Alte Weser Lighthouse
Memperkerjakan lebih dari 73.000 karyawan di 700 lokasi berbeda, perusahaan konstruksi kakap asal Austria ini juga menyediakan program pelatihan yang luas. Program ini dapat berlangsung hingga lima belas bulan, dan termasuk berbulan-bulan studi asing. Salah satu proyek besar yang ditangani Strabag adalah pembangunan Mercusuar Alte Weser di Jerman.
10. Technip FMC
Pendapatan : USD13 miliar
Lokasi : Inggris
Tahun Didirikan : 2017
Proyek Bergengsi : FPSO Dalia (proyek perminyakan)
Perusahaan yang berbasis di Inggris ini menyediakan layanan konstruksi khusus untuk industri energi. TechnipFMC beroperasi di tiga segmen: Teknologi Subsea, Onshore - Offshore, dan Surface. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 37.000 orang dan mempertahankan fokus yang kuat pada inovasi dan efisiensi.
6. China State Construction Engineering Corp. Ltd.
Pendapatan : USD28,49 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 1957
Proyek Bergengsi : Shanghai World Financial Center
Perusahaan besar dan ambisius ini banyak mengerjakan berbagai proyek pembangunan gedung-gedung pencakar langit besar di Afrika dan juga bekerja sama dengan pemerintah Mesir terkait proyek untuk mengurangi kepadatan di Kairo. Perusahaan China State Construction Engineering Corp. Ltd. sebagian besar berfokus pada pembangunan dan desain kota, serta pembangunan infrastruktur dan real estate. (Baca juga: Perusahaan China Bangun Kota Baru di Afrika Selatan)
7. Hochtief Aktiengesellschaft
Pendapatan : USD25,2 miliar
Lokasi : Essen, Jerman
Tahun Didirikan : 1874
Proyek Bergengsi : Jembatan Bosphorus di Turki
Perusahaan kontruksi terkemuka Jerman ini menawarkan berbagai layanan terkait konstruksi melalui berbagai divisi, termasuk manajemen bandara dan pembiayaan serta operasi infrastruktur. Hochtief AG beroperasi di lebih dari 60 negara dan merupakan anak perusahaan Spanyol Actividades de Construccion y Servicios S.A. (Baca juga: Bandara sebagai Etalase Bangsa)
8. Skanska AB
Pendapatan : USD18,15 miliar
Lokasi : Stockholm, Swedia
Tahun Didirikan : 1887
Proyek Bergengsi : MetLife Stadium
Perusahaan Swedia ini menyediakan layanan konstruksi yang mencakup pengembangan properti komersial dan pengembangan perumahan untuk pelanggan di wilayah Nordic, Eropa dan Amerika Serikat. Skanska USA, yang berkantor pusat di New York, mempekerjakan lebih dari 9.000 orang dan terjun di berbagai sektor seperti pengelolaan limbah, perawatan kesehatan, olahraga, dan pendidikan. (Baca juga: 10 Negara dengan Sistem Kesehatan Publik Terbaik di Dunia)
9. Strabag
Pendapatan : USD15 miliar
Lokasi : Wina, Austria
Tahun Didirikan : 1835
Proyek Bergengsi : Alte Weser Lighthouse
Memperkerjakan lebih dari 73.000 karyawan di 700 lokasi berbeda, perusahaan konstruksi kakap asal Austria ini juga menyediakan program pelatihan yang luas. Program ini dapat berlangsung hingga lima belas bulan, dan termasuk berbulan-bulan studi asing. Salah satu proyek besar yang ditangani Strabag adalah pembangunan Mercusuar Alte Weser di Jerman.
10. Technip FMC
Pendapatan : USD13 miliar
Lokasi : Inggris
Tahun Didirikan : 2017
Proyek Bergengsi : FPSO Dalia (proyek perminyakan)
Perusahaan yang berbasis di Inggris ini menyediakan layanan konstruksi khusus untuk industri energi. TechnipFMC beroperasi di tiga segmen: Teknologi Subsea, Onshore - Offshore, dan Surface. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 37.000 orang dan mempertahankan fokus yang kuat pada inovasi dan efisiensi.