Mengenal Fenomena Gig Economy: AI Talent Management Bisa Jadi Solusi
loading...
A
A
A
Puluhan perusahaan yang tergabung dalam Government-Linked Company (GLC) sebuah BUMN Malaysia menghadiri Launching AI Talent Management yang dilaksanakan oleh ACT Consulting International di bawah naungan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian bertempat di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/1/2025).
Peluncuran AI Talent Management di Malaysia ini menjadi bagian dari agenda ACT Executive Talk yang bertajuk "Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility" sebagai upaya, agar pelbagai syarikat termasuk GLC (BUMN) di Negeri Jiran tersebut bisa lebih mengenal secara terperinci perihal AI Talent Management.
Ary Ginanjar berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia, tetapi untuk dunia dalam menghadapi gig era perubahan yang sangat cepat dan memerlukan ketepatan, kecepatan, dan efisiensi dalam memilih dan memilah sumber daya manusia bertalenta.
“Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Former CEO, Malaysia Airports Holdings Berhad, Raja Azmi Bin Raja Nazuddin menuturkan AI Talent Management sebagai solusi tepat dalam menjaring SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
“Kami akan memandu Anda melalui fase pelaksanaan, dengan fokus pada manajemen perubahan yang efektif untuk memastikan transisi yang lancar dan hasil yang bertahan lama,” ungkap Raja Azmi.
“Terakhir, komitmen kami terhadap pemantauan dan evaluasi akan mendorong peningkatan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi Anda beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang terus berubah," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tesebut turut hadir Tan Sri Hj. Abu Kassim Bin Mohamed (Integrity and Governance Leader), Tan Sri Dato' Sri Syed Zainal Abidin (Strategic Management Expert), Dato' Hj. Abdul Wahab Abu Bakar (Organisational Development), Dato' Mohd Jafri Abd Razak (Business and Funding Matching), Poedjo Witjaksono (Environment, Social, and Governance (ESG)), Dato' Dr. Nazily Mohd Nor (Business/Corporate Turnaround), Dato' Dr. Rizal (Neuroscience), Azhar Abu Bakar (AI/Cyber Security), Ahmad Shazili Mohd Sidek (Sales Management), dan Fahdi Ghazali (Digital Marketing).
Peluncuran AI Talent Management di Malaysia ini menjadi bagian dari agenda ACT Executive Talk yang bertajuk "Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility" sebagai upaya, agar pelbagai syarikat termasuk GLC (BUMN) di Negeri Jiran tersebut bisa lebih mengenal secara terperinci perihal AI Talent Management.
Ary Ginanjar berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia, tetapi untuk dunia dalam menghadapi gig era perubahan yang sangat cepat dan memerlukan ketepatan, kecepatan, dan efisiensi dalam memilih dan memilah sumber daya manusia bertalenta.
“Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Former CEO, Malaysia Airports Holdings Berhad, Raja Azmi Bin Raja Nazuddin menuturkan AI Talent Management sebagai solusi tepat dalam menjaring SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
“Kami akan memandu Anda melalui fase pelaksanaan, dengan fokus pada manajemen perubahan yang efektif untuk memastikan transisi yang lancar dan hasil yang bertahan lama,” ungkap Raja Azmi.
“Terakhir, komitmen kami terhadap pemantauan dan evaluasi akan mendorong peningkatan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi Anda beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang terus berubah," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tesebut turut hadir Tan Sri Hj. Abu Kassim Bin Mohamed (Integrity and Governance Leader), Tan Sri Dato' Sri Syed Zainal Abidin (Strategic Management Expert), Dato' Hj. Abdul Wahab Abu Bakar (Organisational Development), Dato' Mohd Jafri Abd Razak (Business and Funding Matching), Poedjo Witjaksono (Environment, Social, and Governance (ESG)), Dato' Dr. Nazily Mohd Nor (Business/Corporate Turnaround), Dato' Dr. Rizal (Neuroscience), Azhar Abu Bakar (AI/Cyber Security), Ahmad Shazili Mohd Sidek (Sales Management), dan Fahdi Ghazali (Digital Marketing).
Lihat Juga :