China Tanggapi Gembar-Gembor Trump Soal Tarif, Perang Dagang Baru Dimulai?

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:57 WIB
loading...
China Tanggapi Gembar-Gembor...
Beijing menanggapi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengisyaratkan tarif tambahan pada barang-barang China. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Beijing menanggapi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengisyaratkan tarif tambahan pada barang-barang China dengan menggembar-gemborkan alat ekonomi sebagai kekuatan besar negara itu.

Trump telah memungut tarif atau pajak impor barang-barang China sejak jabatan pertamanya sebagai presiden AS dengan alasan praktik perdagangan yang tidak adil.

Menjelang pemilihan presiden kali ini, Trump kembali bersumpah menaikkan tarif hingga 60 persen untuk barang-barang China dengan dalih untuk melindungi industri di dalam negeri dan meningkatkan pendapatan pajak.

"Kami memiliki satu kekuatan yang sangat besar atas China dan itu adalah tarif dan mereka tidak menginginkannya, dan saya lebih suka tidak harus menggunakannya tetapi itu adalah kekuatan yang luar biasa atas China," ujar Trump kepada pembawa acara Fox News Sean Hannity dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Kamis.



Menanggapi itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam sebuah konferensi pers mengatakan, "Kami telah berulang kali menyatakan posisi kami tentang masalah ini. Kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS harus saling menguntungkan. Perbedaan dan gesekan harus diselesaikan melalui dialog dan konsultasi. Perang dagang dan perang tarif tidak memiliki pemenang tidak melayani kepentingan pihak mana pun, dan tidak bermanfaat bagi dunia," tegasnya dikutip dari Newsweek, Minggu (25/1/2025).

Trump juga sering menjadikan defisit AS sebagai titik fokus. Data Biro Statistik menunjukkan, tahun lalu AS mengimpor USD270 miliar lebih barang dari China daripada yang di ekspor ke negara itu.

Sementara, Kepala Ekonom Asia di Bloomberg Economics, Chang Shu mengatakan, "Sulit untuk mengetahui dengan tepat apa yang dilakukan Presiden AS Donald Trump dengan komentar terbarunya tentang tarif China. Konon, sulit untuk melihat Trump mundur dari ancaman tarifnya."



Sebagaimana diketahui, Trump sedang mempertimbangkan tarif umum 10% untuk semua impor China pada awal 1 Februari tingkat yang jauh lebih rendah daripada yang digaungkan di jalur kampanye.

Trump juga telah meningkatkan kemungkinan tarif impor dari Meksiko dan Kanada, mitra dagang utama AS bersama dengan China, dalam upaya untuk membendung aliran fentanil opioid yang mematikan di perbatasan Amerika.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Tiba-tiba Ngamuk,...
China Tiba-tiba Ngamuk, Beri Peringatan Keras ke 3 Negara Asia Ini
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
China Mengancam Negara-negara...
China Mengancam Negara-negara yang Negosiasi Tarif dengan Trump
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
Bitcoin Stabil di Tengah...
Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Kebijakan AS
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
Rekomendasi
Paus Fransiskus, Toyota...
Paus Fransiskus, Toyota Innova Zenix, dan Ziarah Kesederhanaan di Indonesia
Strategi Raja Mataram...
Strategi Raja Mataram Percepat Pembangunan Istana Megah, Sayembara hingga Kerahkan 300 Ribu Warga
Profil Komjen Pol Makhruzi...
Profil Komjen Pol Makhruzi Rahman, Sekretaris BNPP RI Lulusan Seba Milsuk dan Akpol
Berita Terkini
Harga Bitcoin Meroket,...
Harga Bitcoin Meroket, Analis Prediksi Arah Pasar Kripto Pekan Ini
8 menit yang lalu
China Tiba-tiba Ngamuk,...
China Tiba-tiba Ngamuk, Beri Peringatan Keras ke 3 Negara Asia Ini
43 menit yang lalu
Arutmin Dorong Kemandirian...
Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kintap
50 menit yang lalu
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
1 jam yang lalu
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
9 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved