Resmi Resesi, Ini yang Dialami Masyarakat Australia

Rabu, 02 September 2020 - 17:54 WIB
loading...
A A A
Sementara, pangsa pendapatan pekerja berada di level terendah dalam 61 tahun. Hal ini tercermin dari data, dengan rekor penurunan gaji sebesar 2,5%, yang menurut ABS akan jauh lebih besar tanpa subsidi JobKeeper dari pemerintah.

Mantan kapten pilot pesawat Matthew Purton adalah contoh kasus yang ekstrim. Nasib Matt Purton berubah drastis dari menghasilkan 340.000 dolar setahun dengan menerbangkan Boeing 777 menjadi kurang dari seperlimanya, setelah terpaksa bekerja di kafe milik temannya.

Pilot berpengalaman 27 tahun yang berbasis di Brisbane, serta ayah dari lima anak ini di-PHK oleh Virgin pada bulan April lalu. Purton cukup beruntung dengan memperoleh pekerjaan di sebuah kafe milik temannya. Tetapi perubahan karir yang dramatis tersebut harus diterimanya dengan pemotongan besaran gaji yang sama signifikannya.

"Ini penurunan pendapatan saya sebesar 81%, jadi banyak hal yang sebelumnya tidak pernah kami khawatirkan akan menjadi barang mewah yang kami tidak mampu lagi membelinya," keluhnya.

Sementara para pekerja menderita, orang-orang yang telah lebih dulu kehilangan pekerjaan mendapat manfaat dari pandemi, setidaknya untuk sementara, dalam bentuk peningkatan bantuan sosial dari pemerintah.

(Baca Juga: Jangan Berharap Banyak, BLT Tak Mampu Dongkrak Konsumsi dan Redam Resesi)

ABS melaporkan kenaikan 2,2% dalam pendapatan rumah tangga yang dapat dibuang, dengan pembayaran bantuan sosial melonjak 41,6% karena suplemen virus corona dan lebih banyak orang yang mengklaim tunjangan pengangguran.

Ekonom Asia-Pasifik Callam Pickering mengatakan, angka ini menunjukkan dukungan Pemerintah adalah satu-satunya yang mencegah resesi yang lebih dahsyat.

Bendahara Josh Frydenberg mengakui dampak ekonomi dari "resesi yang dipicu Covid-19" dan mengatakan bahwa Pemerintah berkomitmen membantu orang-orang melewatinya. "Kami telah melakukan segala kemungkinan untuk meredam pukulan bagi komunitas Australia dari Covid-19," katanya kepada wartawan.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)