Gaes, Baru Tau Kan? Duit yang Masuk ke BI Ternyata Dikarantina 14 Hari Lho..

Kamis, 03 September 2020 - 10:37 WIB
loading...
Gaes, Baru Tau Kan?...
Uang yang masuk ke BI dikarantina 14 hari. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seiring perkembangan pandemi Covid-19, tren masyarakat dalam transaksi pun berubah. Kini, dengan maraknya e-commerce, transaksi non tunai semakin meningkat.

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta mengatakan bahwa angka transaksi menggunakan e-wallet atau uang elektronik bahkan lebih tinggi dari transfer bank.

"Kami paham kenapa transaksi tunai menurun, tapi perlu diingat bahwa penggunaan uang tunai tidak tabu. It's oke," ujar Filianingsih dalam Webinar CNBC Live di Jakarta, Kamis (3/9/2020).



Dia menegaskan bahwa BI memberlakukan protokol Covid-19 yang ketat bukan hanya ke manusia, tapi juga ke uang tunai yang masuk ke BI. "Untuk setiap uang tunai yang masuk ke BI, kami berlakukan protokol. Jadi kami semprot disinfektan dan karantina selama 14 hari seperti manusia juga," tambah Filianingsih.

Meski demikian, untuk saat ini, BI cenderung lebih memilih transaksi non tunai. "Untuk digital banking, baik mobile banking dan e-banking, angka penggunaannya juga meningkat. Dulu yang memakai biasanya korporasi, tapi sekarang lebih cenderung ke individu," ucapnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rekomendasi
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Pangsuma FC Juara Futsal...
Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025 usai Sikat Cosmo JNE Jakarta
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
5 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
5 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
6 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
7 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
7 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
8 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved