Bakal Digebuk Sanksi AS, Raksasa Minyak Rusia Ditolong Anggota BRICS

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:28 WIB
loading...
Bakal Digebuk Sanksi...
Anggota baru BRICS memberikan hak eksplorasi kepada perusahaan raksasa minyak Rusia, di Tengah bayang-bayang sanksi Amerika Serikat (AS). Foto/Dok RT, Oleksandr Danchyshen.
A A A
JAKARTA - Mesir diklaim telah memberikan hak eksplorasi kepada perusahaan raksasa minyak Rusia , Lukoil untuk mengembangkan area utama produksi minyak bumi di negara itu. Kabar ini dilaporkan oleh surat kabar Al Mal, mengutip dari sumber terkait yang tidak ingin disebutkan namanya.

Keputusan anggota baru BRICS hanya selang sebulan setelah AS (Amerika Serikat) menargetkan Lukoil dengan sanksi baru. Raksasa minyak Rusia akan menginvestasikan minimal USD22,5 juta selama periode enam tahun ke konsesi Wadi Al-Sahel Selatan, tulis Al Mal.



Tidak seperti proses penawaran pada umumnya, konsesi diberikan melalui perjanjian langsung antara Kementerian Perminyakan Mesir dan Lukoil. Dikutip dari RT, Lukoil belum mengkonfirmasi kesepakatan itu kepada media Rusia.

Kesepakatan yang dilaporkan diyakini sebagai bagian dari beberapa proyek pengembangan minyak dan gas yang dicapai pemerintah Mesir dengan perusahaan asing pada awal bulan ini. Dengan total sekitar USD225,3 juta, proyek-proyek tersebut mencakup wilayah Gurun Barat dan Sinai Utara.

Lukoil diketahui merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas publik terbesar di dunia, dimana produksinya terhitung sekitar 2% dari total minyak dunia. Lukoil adalah perusahaan swasta terbesar di Rusia dalam hal pendapatan.

Bulan lalu, sebagai informasi AS memberlakukan sanksi baru pada sektor energi Rusia, dengan menargetkan beberapa perusahaan minyak, termasuk Lukoil dan CEO-nya, Vadim Vorobyov. Tak lama setelah pembatasan diperkenalkan, perusahaan menunjuk CEO baru.

Pendiri Lukoil, Vagit Alikperov ditempatkan di bawah sanksi AS pada tahun 2022, tidak berselang lama setelah eskalasi konflik Ukraina.

Mesir bukan negara baru bagi Lukoil, dimana perusahaan telah aktif di sektor energi negara itu selama lebih dari dua dekade. Saat ini Lukoil sedang mengimplementasikan proyek produksi West Esh El-Mallaha di gurun Timur, di mana ia bertindak sebagai operator dengan 50% saham. Perusahaan juga memiliki 24% saham di proyek Meleiha di Gurun Barat.



Sementara itu Mesir bergabung menjadi anggota BRICS – sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan – pada awal tahun 2024. Selain Mesir, kelompok ini juga menyambut Uni Emirat Arab, Ethiopia, Iran, dan Indonesia sebagai anggota baru.

Di sisi lain Kairo masih mempertahankan sikap netral terhadap konflik Ukraina, sembari menekankan pentingnya dialog dan solusi diplomatik.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Rekomendasi
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
Rampai Nusantara Bela...
Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
5 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
5 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
6 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
6 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
7 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
7 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved