Memperkuat Peran Informasi Geospasial untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:06 WIB
loading...
Memperkuat Peran Informasi...
Rakernas Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) menyoroti pentingnya pemanfaatan informasi geospasial sebagai landasan utama dalam pengambilan keputusan dalam berbagai sektor. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) mengusung tema “Peran Informasi Geospasial untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan” dalamRapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta.Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang dihadiri oleh semua pengurus ISI dan juga berbagai kalangan, termasuk perwakilan pemerintah, akademisi, dan praktisi surveyor.

Rakernas ISI menyoroti pentingnya pemanfaatan informasi geospasial sebagai landasan utama dalam pengambilan keputusan dalam berbagai sektor. Keakuratan informasi geospasial menjadi kunci dalam optimalisasi sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, serta perencanaan distribusi logistik, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional.



Ketua Umum ISI periode 2024-2027, Muchammad Masykur menegaskan, bahwa ISI berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi geospasial dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, integrasi data geospasial dengan kecerdasan buatan serta big data analytics menjadi semakin relevan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan praktisi, menjadi faktor krusial agar pemanfaatan teknologi ini dapat mendorong pembangunan berkelanjutan serta peran surveyor di dalamnya.

Dalam Rakernas ISI 2025, empat pembicara utama dari kementerian terkait turut hadir untuk berbagi wawasan strategis mengenai peran informasi geospasial dalam pembangunan nasional. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Nazib Faisal, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa ISI diharapkan dapat berperan dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) geospasial yang profesional serta memberikan masukan kebijakan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya menekankan, pentingnya integritas SDM surveyor seperti kejujuran dan kepatuhan, komitmen, keamanan, menjaga kode etik, dan transparansi.

Selain itu sertifikasi profesi juga penting guna meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia juga mengangkat permasalahan ketidakterpaduan data dalam ATR/BPN, seperti kasus sengketa lahan di wilayah pesisir (pagar laut), yang diharapkan tidak terulang dengan adanya sistem informasi geospasial yang lebih baik.

Dari perspektif perencanaan pembangunan nasional, Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Eka Candra Buana menjelaskan, bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2% pada tahun 2025.

Target ini berkaitan erat dengan optimalisasi sumber daya ekonomi dari sektor kelautan, perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, serta efektivitas belanja negara untuk meningkatkan produktivitas. Ia juga menambahkan, bahwa program makan bergizi gratis yang tengah dicanangkan pemerintah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, di mana ISI diharapkan berkontribusi dalam penyediaan informasi geospasial yang relevan.

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Rakernas ISI 2025 juga menghadirkan Kementerian Pertanian yang menegaskan target pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025. Program ini mencakup pencetakan 3 juta hektar sawah baru, revitalisasi sistem irigasi dengan pembangunan 61 bendungan, serta transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern yang melibatkan petani milenial dan Gen Z.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, Intan Rahayu menyoroti pentingnya informasi geospasial dalam mengidentifikasi lahan rawa dan sawah irigasi secara lebih akurat. Ia juga mengungkapkan, bahwa hingga saat ini, Kementerian Pertanian belum memiliki data penginderaan jauh (remote sensing) secara real-time, sehingga diperlukan kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan sistem pemantauan berbasis geospasial.



Dengan adanya program-program bernas dalam Rakernas ISI 2025, diharapkan peran surveyor dalam pembangunan Indonesia semakin diakui dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta ketahanan pangan yang berkelanjutan.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
Rekomendasi
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
Jason Statham Melawan...
Jason Statham Melawan Mafia di Film A Working Man, Adegan Kekerasannya Dapat Peringkat R
Ronny Talapessy Merasa...
Ronny Talapessy Merasa Janggal Penyidik KPK Mau Periksa Febri Diansyah di Kasus Harun Masiku
Berita Terkini
Pajak Air Tanah, Siapa...
Pajak Air Tanah, Siapa yang Wajib Bayar dan Bagaimana Cara Hitungnya?
43 menit yang lalu
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
49 menit yang lalu
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
57 menit yang lalu
Kapan Kantor Pajak Libur...
Kapan Kantor Pajak Libur Lebaran 2025? Ini Tanggalnya
1 jam yang lalu
Wamen ESDM dan Pertamina...
Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi di Sumbar Aman
1 jam yang lalu
Ini Para Perwira Pertamina...
Ini Para Perwira Pertamina Penjaga Ketahanan Energi saat Libur Lebaran
3 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved