5 Bandara Paling Sepi di Indonesia, Dua Peringkat Terakhir Mati Suri
loading...
A
A
A
Selama kurun waktu dua bulan pada awal 2023, penerbangan Citilink dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, yaitu tiap Rabu dan Jumat, dengan tujuan ke Bandara Halim di Jakarta Timur. Satu maskapai lain, Wing Air milik Lion, sudah lebih dulu menyerah dan menghentikan penerbangan dari Bandara Ngloram ke Pondok Cabe sejak Agustus 2022.
![5 Bandara Paling Sepi di Indonesia, Dua Peringkat Terakhir Mati Suri]()
Bahkan maskapai Citilink sempat membuka rute Jakarta-Purbalingga-Jakarta. Lalu pada Agustus 2022, maskapai Wings Air juga membuka penerbangan ke bandara ini dari Bandara Pondok Cabe. Sayangnya sepinya penumpang membuat rute penerbangan ditutup.
Sampai tahun 2023, bandara kecil dengan runway sepanjang 1.600 meter x 30 meter itu seakan seperti mati suri. Operasional Bandara Soedirman sempat berhenti sebelum akhirnya pemerintah setempat menginisiasi layanan feeder umrah sejak 2023.
Namun, inisiasi tersebut nyatanya belum mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan Bandara Soedriman sebagaimana mestinya. Hingga akhir 2024, Bandara Soedirman belum melayani penerbangan komersial kembali.
Sepinya penumpang membuat bandara ini sempat mangkrak dan tidak beroperasi. Pada Agustus 2022, maskapai Susi Air membuka rute penerbangan menuju Jakarta.
![5 Bandara Paling Sepi di Indonesia, Dua Peringkat Terakhir Mati Suri]()
Sayangnya rute penerbangan dari Wiriadinata ke Halim Perdanakusum hanya beroperasi tergantung permintaan. Maskapai Citilink juga sempat membuka rute penerbangan ke bandara ini namun ditutup pada Oktober 2023 setelah hanya terbang tiga kali.
Rencana menghidupkan kembali Bandara Wiriadinata untuk komersil sempat mencuat pada 2024. Rencananya, penerbangan komersial tersebut akan dilaunching dengan menggunakan maskapai penerbangan, Susi Air.
4. Bandara JB Soedirman Purbalingga
Menelan anggaran Rp350 miliar dalam pembangunannya, Bandara JB Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah ditinggal maskapai karena sepi penumpang. Bandara JB Soedirman sempat melayani penerbangan umrah wilayah dari wilayah Purbalingga, Banyumas, dan sekitarnya di pertengahan 2022.
Bahkan maskapai Citilink sempat membuka rute Jakarta-Purbalingga-Jakarta. Lalu pada Agustus 2022, maskapai Wings Air juga membuka penerbangan ke bandara ini dari Bandara Pondok Cabe. Sayangnya sepinya penumpang membuat rute penerbangan ditutup.
Sampai tahun 2023, bandara kecil dengan runway sepanjang 1.600 meter x 30 meter itu seakan seperti mati suri. Operasional Bandara Soedirman sempat berhenti sebelum akhirnya pemerintah setempat menginisiasi layanan feeder umrah sejak 2023.
Namun, inisiasi tersebut nyatanya belum mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan Bandara Soedriman sebagaimana mestinya. Hingga akhir 2024, Bandara Soedirman belum melayani penerbangan komersial kembali.
5. Bandara Wiriadinata Tasikmalaya
Berikutnya ada Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat yang menghabiskan dana pembangunan kurang lebih Rp30 miliar. Bandara yang berlokasi di Setiajaya, Kec. Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya ini memiliki panjang landasan pacu 200 meter.Sepinya penumpang membuat bandara ini sempat mangkrak dan tidak beroperasi. Pada Agustus 2022, maskapai Susi Air membuka rute penerbangan menuju Jakarta.

Sayangnya rute penerbangan dari Wiriadinata ke Halim Perdanakusum hanya beroperasi tergantung permintaan. Maskapai Citilink juga sempat membuka rute penerbangan ke bandara ini namun ditutup pada Oktober 2023 setelah hanya terbang tiga kali.
Rencana menghidupkan kembali Bandara Wiriadinata untuk komersil sempat mencuat pada 2024. Rencananya, penerbangan komersial tersebut akan dilaunching dengan menggunakan maskapai penerbangan, Susi Air.
Lihat Juga :