Menhub Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Tertunda
Jum'at, 21 Februari 2020 - 13:53 WIB
Menhub Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Tertunda
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan tertunda meskipun saat ini masih ada karyawan asal China yang belum kembali ke Indonesia sehubungan meluasnya wabah virus corona.
"Tidak ada yang tertunda dan masih dijalankan karena fokus mengerjakan konstruksi. Target operasi 2021, tetap tidak ada masalah justru ini kalau bisa kita ingin lebih cepat," ujar Budi di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Dia pun melanjutkan saat ini pembebasan lahan untuk proyek KCJB tidak mengalami kesulitan. Adapun pembebasan lahan ini bakal dilakukan dengan baik. "Tidak ada apa-apa, kita menyelesaikan masalah-masalah tanah, bagus banget. Pak dubes (duta besar China untuk Indonesia) juga apresiasi dengan apa yang kita lakukan," jelasnya
Budi menyebut bahwa pemerintah China mengapresiasi Indonesia dalam menyelesaikan masalah tanah yang tentunya akan mempermudah pembangunan KCJB. "Iya ini tinggal konsinyasi saja. Ini judulnya Dubes china mengapresiasi tim yang dibuat untuk menyelesaikan maslaah tanah," tukasnya.
"Tidak ada yang tertunda dan masih dijalankan karena fokus mengerjakan konstruksi. Target operasi 2021, tetap tidak ada masalah justru ini kalau bisa kita ingin lebih cepat," ujar Budi di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Dia pun melanjutkan saat ini pembebasan lahan untuk proyek KCJB tidak mengalami kesulitan. Adapun pembebasan lahan ini bakal dilakukan dengan baik. "Tidak ada apa-apa, kita menyelesaikan masalah-masalah tanah, bagus banget. Pak dubes (duta besar China untuk Indonesia) juga apresiasi dengan apa yang kita lakukan," jelasnya
Budi menyebut bahwa pemerintah China mengapresiasi Indonesia dalam menyelesaikan masalah tanah yang tentunya akan mempermudah pembangunan KCJB. "Iya ini tinggal konsinyasi saja. Ini judulnya Dubes china mengapresiasi tim yang dibuat untuk menyelesaikan maslaah tanah," tukasnya.
(ind)
