Bagaimana Teknologi Blockchain Bisa Mencegah Penyalahgunaan Dana CSR

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:42 WIB
loading...
Bagaimana Teknologi...
Seiring dengan meningkatnya permintaan global akan transparansi dalam keberlanjutan dan filantropi, adopsi blockchain menjadi langkah strategis untuk memastikan efektivitas program CSR. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi sorotan, betapa esensialnya transparansi dibutuhkan dalam distribusi dana sosial. Teknologi blockchain menawarkan solusi inovatif yang memastikan alokasi dana CSR dilakukan dengan akuntabel.

Sejak 2019, Plastic Bank telah menggunakan sistem blockchain dalam implementasi programnya di Indonesia, sehingga membangun kepercayaan bagi mitra perusahaan serta memberikan manfaat nyata bagi komunitas pemulung.

Teknologi blockchain memungkinkan pencatatan transaksi yang tidak dapat diubah, sehingga dapat menjamin agar setiap distribusi dana dapat dilacak secara transparan dan terverifikasi. Sistem ini menjamin agar perusahaan dapat memastikan bahwa kontribusi CSR mereka benar-benar digunakan secara tepat guna dan tepat sasaran bagi komunitas yang dituju tanpa risiko penyalahgunaan.



"Dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam operasional kami, kami telah membangun ekosistem pengumpulan plastik daur ulang yang berkelanjutan dan transparan, di mana setiap transaksi tercatat secara digital dan dapat diverifikasi oleh berbagai pemangku kepentingan," ujar Country Manager Plastic Bank Indonesia, Frederick Saman.

Bagi anggota komunitas Plastic Bank, aplikasi berbasis blockchain tersebut memfasilitasi distribusi insentif yang efektif dan transparan. Setiap kilogram plastik yang dikumpulkan dan dicatat dalam aplikasi Plastic Bank® akan menerima token sebagai bentuk insentif.

Token ini dapat dikonversi menjadi rupiah melalui e-wallet GoPay yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Plastic Bank®, sehingga meningkatkan keamanan finansial dan kesejahteraan komunitas, sekaligus menciptakan inklusi finansial bagi komunitas marginal seperti pemulung dan pengepul.

Bagi mitra bisnis Plastic Bank, teknologi blockchain menjamin sistem pelaporan program dan dampak CSR yang dapat diverifikasi. Setiap mitra perusahaan memiliki akses ke dashboard khusus yang menampilkan data real-time mengenai volume plastik yang dikumpulkan sesuai dengan investasi CSR mereka dan juga jumlah komunitas yang mendapat manfaat tersebut.

Sistem pengumpulan plastik yang terlacak secara digital dan transparan ini telah menarik minat lebih dari 200 perusahaan global baik dari Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik untuk bermitra dengan Plastic Bank dalam menciptakan program keberlanjutan yang transparan, dapat diaudit dan berdampak tinggi.

"Sistem blockchain dapat memudahkan perusahaan untuk memvalidasi kontribusi CSR mereka, sehingga memastikan akurasi dampak lingkungan dan sosial yang telah diciptakan. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata konsumen dan pemangku kepentingannya, termasuk kepada regulator," tambah Frederick Saman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Jelang Idulfitri, Pertagas...
Jelang Idulfitri, Pertagas Gelar Management Walkthrough dan Beri Santunan
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Salurkan Dana Sosial ke 3 Lembaga Zakat dan Pesantren
Pengembang Properti...
Pengembang Properti di Batam Ikut Wujudkan Revolusi Pendidikan Digital
Perkuat Hubungan dengan...
Perkuat Hubungan dengan Stakeholders, Lippo Karawaci Gelar Ribuan Program
Riset FEB UI: Hilirisasi...
Riset FEB UI: Hilirisasi Tambang Bangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Jadikan Indonesia Pusat...
Jadikan Indonesia Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi RWA, Irwata Summit 2025 Siap Digelar
CSR Peduli Masjid KEK...
CSR Peduli Masjid KEK MNC Lido City Bergulir hingga Ramadan
Rekomendasi
Kenapa Bumbu Indomie...
Kenapa Bumbu Indomie di Jawa dan Sumatera Berbeda? Ternyata Ini Penyebabnya
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 96: Fakta yang Diketahui Lingga
5 Rahasia Calvin Verdonk...
5 Rahasia Calvin Verdonk Berlari Secepat Kilat saat Pertandingan
Berita Terkini
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
40 menit yang lalu
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
50 menit yang lalu
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
1 jam yang lalu
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
2 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
4 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved