Lembaga Filantropi Ini Kucurkan Dana CSR Rp157 Miliar

Selasa, 16 Februari 2021 - 20:10 WIB
loading...
Lembaga Filantropi Ini Kucurkan Dana CSR  Rp157 Miliar
Di masa pandemi Covid-19 korporasi maupun lembaga filantropi gencar menyalurkan dana CSR. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Lembaga filantropi Tanoto Foundation , sepanjang 2020 menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan dengan nilai total Rp 157 miliar. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan periode 2019 sebesar Rp 155 miliar.

(Baca Juga : Ada Movieland di KEK Lido, Saham KPIG dan MSIN Terus Melaju )

Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama, menuturkan naiknya penyaluran dana filantropi tersebut merupakan wujud konsistensi komitmen jangka panjang Tanoto Foundation untuk tetap fokus pada program berkelanjutan dan membantu masyarakat yang tengah menghadapi banyak kesulitan akibat pandemi Covid-19 .

(Baca Juga : DPR Khawatirkan Saham Pemerintah di Indosat Terdilusi )

Terkait penanganan Covid-19 , Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah juga Temasek Foundation International dan GSI Lab. “Total donasi untuk penanganan Covid-19 berupa 1,3 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 pakaian pelindung, 3.021 kacamata, 20.200 alat tes PCR dan 1 set mesin testing,”ujar Haviez dalam keterangan tertulisnya Selasa (16/2/2020).
Sebagai organisasi filantropi independen yang didirikan di Indonesia, Tanoto Foundation secara aktif mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini.

(Baca Juga : Ayo Perusahaan Unicorn Melantai di Bursa Saham, BEI Sudah Siap-siap )

Tanoto Foundation berkolaborasi dengan berbagai lembaga internasional, yang salah satunya dengan menggandeng Bill & Melinda Gates Foundation, dengan memberikan hibah USD2 juta, sekitar Rp21 miliar kepada Bank Dunia (World Bank) dalam Multi Donor Trust Fund (MDTF) for Indonesia Human Capital Acceleration (IHCA). Sebagian dananya akan digunakan untuk mendukung pelatihan 72.636 kader pembangunan manusia yang direkrut oleh pemerintah Indonesia.
(ton)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)