Saingi Bitcoin, Nilai Uang Kripto Ethreum Terus Naik

Jum'at, 04 September 2020 - 09:14 WIB
loading...
A A A
(Baca Juga: Paling Dicari, Profesi Blockchain Hasilkan Rp1,8 Miliar Per Tahun )

Menurut Oscar Darmawan, pada awal tahun 2020 saja, orang-orang tidak pernah mendengar apa itu DeFi. Saat ini DeFi sedang digandrungi. Menurutnya, ekosistem blockchain dan cryptocurrency akan terus berkembang demi menciptakan iklim yang positif.

“Dulu orang-orang di dunia blockchain dan crypto saja tidak mengenal apa itu DeFi. Sekarang, banyak diperbincangkan dan digandrungi oleh pelaku crypto. Ini menandakan bahwa ekosistem blockchain dan crypto terus berkembang dan menjadi salah satu solusi permasalahan sistem finansial saat ini,” jelasnya.

Dia juga berpendapat, bukan tidak mungkin teknologi baru terus ditemukan dan banyak digunakan orang-orang di dalam sistem blockchain. Hal itu tentunya juga menambah pengetahuan dan minat orang-orang terhadap cryptocurrency seperti bitcoin, Ethereum dan lain-lain. Bertambahnya minat dan pengetahuan orang-orang membuat permintaan cryptocurrency meningkat yang juga berujung pada meningkatkan harga crypto.

“Berkembangnya terus teknologi di dalam ekosistem blockchain adalah salah satu alasan cryptocurreny menjadi komoditas investasi yang menarik,” jelas Oscar Darmawan.

Dia berharap, agar masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi penonton kenaikan harga aset digital. Masyarakat Indonesia juga bisa ikut berinvestasi dan mendapatkan keuntungan dari trading berbagai aset digital seperti Bitcoin, Ethereum dan crypto lainnya di INDODAX.

“INDODAX hadir untuk seluruh kalangan, baik yang sudah mahir dalam trading atau investasi hingga orang awam sekalipun. Karena Indodax menghadirkan aset kripto untuk aset masa depan yang diharapkan ikut mengangkat kesejahteraan rakyat Indonesia,” tandasnya.

INDODAX selain menghadirkan fitur yang ramah untuk investor pemula. INDODAX melalui Indodax Academy banyak memberikan edukasi gratis kepada masyarakat Indonesia tentang teknologi blockchain dan perdagangan cryptocurrency saat ini.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)