Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Terjun Bebas 6,58 Persen ke Posisi 5.136 Saat Bursa Jepang Turun Tajam
IHSG Terjun Bebas 6,58 Persen ke Posisi 5.136 Saat Bursa Jepang Turun Tajam
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Senin (9/3/2020) terjun bebas hingga 6,58% untuk mengiringi kejatuhan bursa utama Asia lainnya seiring kemerosotan tajam harga minyak mentah dunia. Hingga akhir sesi, IHSG anjlok -361,73 poin yang setara melemah -6,58% menjadi 5.136,81.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham Tanah Air masih berkutat di zona merah sejak pagi usai ambruk 4,224% menjadi 5.266,28. Sedangkan pada pembukaan, IHSG tercatat merosot 178,040 poin hingga 3,238% menjadi 5.320,50 dibandingkan penutupan Jumat (6/3) kemarin di 5.498,54.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,41 triliun dengan 7,21 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp217,83 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,89 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,10 triliun. Tercatat sebesar 52 saham menguat, 429 melemah dan 113 stagnan.
(Baca Juga: Arab Saudi dan Rusia Deklarasikan Perang, Harga Minyak Mentah Ambruk 29%)
Di sisi lain bursa saham Asia juga mengalami penurunan tajam pada perdagangan, Senin seiring dengan kemerosotan harga minyak mentah dunia di tengah kekhawatiran terjadinya perang harga yang dipicu oleh Arab Saudi. Kecemasan ini mencuat setelah OPEC gagal mencapai kesepakatan dengan sekutunya dalam kebijakan pemotongan produksi.
Sentimen negatif lonjakan harga minyak menambah volatilitas yang sudah dibawa oleh ketakutan seputar penyebaran wabah virus corona. Indeks Nikkei Jepang tercatat turun tajam hingga 5,07% hingga berakhir pada level 19.698,76 ketika Indeks Topix juga tenggelam sangat dalam usai kehilangan 5,61% dan menutup perdagangan awal pekan di 1.388,97.
Selanjutnya pelemahan parah juga dialami saham daratan China, dimana Komposit Shanghai anjlok 3,01% untuk menyentuh posisi 2.943,29 saat Komposit Shenzhen turut ambruk sebesar 3,786% menjadi 1.842,66. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 4,23% hingga bertengger ke level 25.040,46.
Tren pelemahan juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan dengan penyusutan mencapai 4,19% dan berakhir menjadi 1.954,77. Saham Australia juga berjatuhan, dengan S&P/ASX 200 turun 7,33% untuk berakhir di 5.760,60. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun lebih rendah 4,97%.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham Tanah Air masih berkutat di zona merah sejak pagi usai ambruk 4,224% menjadi 5.266,28. Sedangkan pada pembukaan, IHSG tercatat merosot 178,040 poin hingga 3,238% menjadi 5.320,50 dibandingkan penutupan Jumat (6/3) kemarin di 5.498,54.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,41 triliun dengan 7,21 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp217,83 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,89 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,10 triliun. Tercatat sebesar 52 saham menguat, 429 melemah dan 113 stagnan.
(Baca Juga: Arab Saudi dan Rusia Deklarasikan Perang, Harga Minyak Mentah Ambruk 29%)
Di sisi lain bursa saham Asia juga mengalami penurunan tajam pada perdagangan, Senin seiring dengan kemerosotan harga minyak mentah dunia di tengah kekhawatiran terjadinya perang harga yang dipicu oleh Arab Saudi. Kecemasan ini mencuat setelah OPEC gagal mencapai kesepakatan dengan sekutunya dalam kebijakan pemotongan produksi.
Sentimen negatif lonjakan harga minyak menambah volatilitas yang sudah dibawa oleh ketakutan seputar penyebaran wabah virus corona. Indeks Nikkei Jepang tercatat turun tajam hingga 5,07% hingga berakhir pada level 19.698,76 ketika Indeks Topix juga tenggelam sangat dalam usai kehilangan 5,61% dan menutup perdagangan awal pekan di 1.388,97.
Selanjutnya pelemahan parah juga dialami saham daratan China, dimana Komposit Shanghai anjlok 3,01% untuk menyentuh posisi 2.943,29 saat Komposit Shenzhen turut ambruk sebesar 3,786% menjadi 1.842,66. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 4,23% hingga bertengger ke level 25.040,46.
Tren pelemahan juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan dengan penyusutan mencapai 4,19% dan berakhir menjadi 1.954,77. Saham Australia juga berjatuhan, dengan S&P/ASX 200 turun 7,33% untuk berakhir di 5.760,60. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun lebih rendah 4,97%.
(akr)
Explore More