Rupiah Awal Pekan Masih Berkutat di Rp14.754/USD Saat Dollar AS Stabil

Senin, 07 September 2020 - 10:40 WIB
loading...
Rupiah Awal Pekan Masih Berkutat di Rp14.754/USD Saat Dollar AS Stabil
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Senin (7/9/2020) sedikit membaik, namun masih berkutat di kisaran level Rp14.754/USD. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Senin (7/9/2020) sedikit membaik, namun masih berkutat di kisaran level Rp14.754/USD. Sementara itu dollar AS terpantau stabil ketika fokus para pelaku pasar mulai bergeser ke pertemuan Bank Sentral Eropa tengah pekan, mendatang.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini merangkak naik ke posisi Rp14.754/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah lebih baik usai Jumat kemarin ada di Rp14.792/USD.

(Baca Juga: Rupiah dan Rilis Cadev Warnai Pergerakan Indeks Hari Ini )

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan rupiah membaik menjadi Rp14.705/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.750 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.705-Rp14.747/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan bertengger di level Rp14.795/USD. Dimana terlihat kurs rupiah masih bergerak mendatar.

Di sisi lain, Dolar stabil dalam perdagangan yang menipis pada hari libur hari ini di AS setelah data pekerjaanmenunjukkan pertumbuhan melambat lebih jauh pada bulan Agustus. Sementara para pelaku pasar mengalihkan fokus mereka ke pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

(Baca Juga: Awasi Pelemahan Rupiah Makin Dalam, Bebannya Makin Berat )

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan AS melambat dan angka klaim kehilangan pekerjaan meningkat karena pendanaan pemerintah mulai habis. Hal ini meningkatkan keraguan atas keberlanjutan pemulihan ekonomi. Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 8,4% dari 10,2% di Juli.

Segera setelahnya, greenback menguat ke level tertinggi dalam seminggu menjadi 93,242 melawan enam mata uang utama di tengah pembelian safe-haven, tetapi kemudian mengoreksi kembali kenaikannya karena indeks saham AS pulih.

Indeks dolar sedikit berubah pada hari Senin di 92,846. Perdagangan valuta asing kemungkinan besar akan melemah karena pasar keuangan AS ditutup untuk liburan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6957 seconds (0.1#10.140)