Sumbang 2.000 APD, 4 Srikandi IDEE Care Dapat Penghargaan Menteri BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Empat perempuan Indonesia, yaitu Ida, Dini, Endah dan Elis yang tergabung dalam IDEE Care baru-baru ini telah mendapatkan penghargaan dari Menteri BUMN. Hal itu atas aksi sosial menyumbangkan 2.000 APD bagi tenaga medis ke sejumlah rumah sakit yang tengah berjuang menangani para pasien covid 19.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengucapkan dan memberikan penghargaan kepada koordinator IDEE Care bahwa atas dukungan dan dedikasi yang luar biasa dalam penyediaan bantuan kepada yayasan BUMN hadir untuk negeri dan Rumah Sakit BUMN dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 yang di tanda tangani pada 7 April 2020 di Jakarta.
APD yang di impor dari luar negri oleh IDEE Care melalui PT Cipta Medika Indonesia, perusahaan importir Alat kesehatan milik Endah Watiningsih, salah satu dari 4 Srikandi IDEE Care dan kumpulan dari para donatur dan kemudian disalurkan ke sejumlah rumah sakit. Dimana untuk selanjutnya digunakan oleh para tenaga medis seperti dokter, suster dan garda terdepan lainnya.
Atas itulah, Endah Watiningsih menyatakan sangat bersyukur bisa merealisasikan impor sejumlah 5.000 APD dan untuk 3.000 APD adalah titipan para Instansi, relawan yang semuanya untuk disumbangkan.
"Saya merasakan sekali pahitnya merintis bisnis dan selama 18 tahun bekerja pada orang dan 7 tahun membangun beberapa usaha gagal lalu kembali bangkit, penuh dengan suka dan duka. alhamdulilah, kini mulai berkembang dan bisa menghidupi banyak orang, saya rasa kegiatan berbagi merupakan keharusan," ujar Endah Watiningsih di Jakarta.
Kesuksesanya dalam mengelola perusahaa sejatinya baru Ia rasakan jika benar-benar terasa apabila bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas. PT Cipta Medika sejak 7 tahun memang memfokuskan pada impor alat-alat kesehatan.
Kini Cipta Medika bisa membantu menfasilitasi impor APD disaat wabah virus Covid 19 melanda Indonesia. "Dan IDEE Care akhirnya berhasil mengumpulkan donasi dari para relawan, donatur, instansi sebanyak 5.000 APD untuk dipakai oleh dokter, suster dan garda terdepan di rumah sakit dengan dana dari para donatur," ungkap Endah.
Sambung Endah menambahkan, bahwa selain menyumbangkan APD, kita semua harus bisa bersama melawan pandemi covid 19 ini dengan membantu saudara-saudara kita yang kena dampak langsung secara ekonomi.
"Dengan aksi sosial, kami juga berupaya terus memberikan bantuan sembako, peralatalan sholat dan masker kepada kaum duafa sebanyak 350 paket disejumlah lokasi di Jakarta. Itu dilakukan sejak pandemi covid 19 hingga dan bulan Ramadhan," tandas Endah.
Selain IDEE Care yang mendapatkan penghargaan atas usulan Nama-Nama Penerima Piagam Menteri BUMN Batch I berdasarkan donasi yang sudah diterima yaitu
1. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
2. Kementerian Pertahanan RI
3. Kementerian Sosial RI
4. China Huadyan Hongkong Company (Bukit Asam)
5. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura
6. Temasek Holding Private Limited
7. China Alumunium International International Engineerng Co . Ltd
8. IDEE Care
9. Bapak Adharta Ongkosaputra
10. Ibu Rifi Aprilia
Dan ada dari Yayasan BUMN adalah:
11. PT Cikarang Listrindo, Tbk
12. PT Bakrie & Brothers Tbk
13. Bapak Prayogo Pangestu
Menteri BUMN, Erick Thohir mengucapkan dan memberikan penghargaan kepada koordinator IDEE Care bahwa atas dukungan dan dedikasi yang luar biasa dalam penyediaan bantuan kepada yayasan BUMN hadir untuk negeri dan Rumah Sakit BUMN dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 yang di tanda tangani pada 7 April 2020 di Jakarta.
APD yang di impor dari luar negri oleh IDEE Care melalui PT Cipta Medika Indonesia, perusahaan importir Alat kesehatan milik Endah Watiningsih, salah satu dari 4 Srikandi IDEE Care dan kumpulan dari para donatur dan kemudian disalurkan ke sejumlah rumah sakit. Dimana untuk selanjutnya digunakan oleh para tenaga medis seperti dokter, suster dan garda terdepan lainnya.
Atas itulah, Endah Watiningsih menyatakan sangat bersyukur bisa merealisasikan impor sejumlah 5.000 APD dan untuk 3.000 APD adalah titipan para Instansi, relawan yang semuanya untuk disumbangkan.
"Saya merasakan sekali pahitnya merintis bisnis dan selama 18 tahun bekerja pada orang dan 7 tahun membangun beberapa usaha gagal lalu kembali bangkit, penuh dengan suka dan duka. alhamdulilah, kini mulai berkembang dan bisa menghidupi banyak orang, saya rasa kegiatan berbagi merupakan keharusan," ujar Endah Watiningsih di Jakarta.
Kesuksesanya dalam mengelola perusahaa sejatinya baru Ia rasakan jika benar-benar terasa apabila bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas. PT Cipta Medika sejak 7 tahun memang memfokuskan pada impor alat-alat kesehatan.
Kini Cipta Medika bisa membantu menfasilitasi impor APD disaat wabah virus Covid 19 melanda Indonesia. "Dan IDEE Care akhirnya berhasil mengumpulkan donasi dari para relawan, donatur, instansi sebanyak 5.000 APD untuk dipakai oleh dokter, suster dan garda terdepan di rumah sakit dengan dana dari para donatur," ungkap Endah.
Sambung Endah menambahkan, bahwa selain menyumbangkan APD, kita semua harus bisa bersama melawan pandemi covid 19 ini dengan membantu saudara-saudara kita yang kena dampak langsung secara ekonomi.
"Dengan aksi sosial, kami juga berupaya terus memberikan bantuan sembako, peralatalan sholat dan masker kepada kaum duafa sebanyak 350 paket disejumlah lokasi di Jakarta. Itu dilakukan sejak pandemi covid 19 hingga dan bulan Ramadhan," tandas Endah.
Selain IDEE Care yang mendapatkan penghargaan atas usulan Nama-Nama Penerima Piagam Menteri BUMN Batch I berdasarkan donasi yang sudah diterima yaitu
1. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
2. Kementerian Pertahanan RI
3. Kementerian Sosial RI
4. China Huadyan Hongkong Company (Bukit Asam)
5. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura
6. Temasek Holding Private Limited
7. China Alumunium International International Engineerng Co . Ltd
8. IDEE Care
9. Bapak Adharta Ongkosaputra
10. Ibu Rifi Aprilia
Dan ada dari Yayasan BUMN adalah:
11. PT Cikarang Listrindo, Tbk
12. PT Bakrie & Brothers Tbk
13. Bapak Prayogo Pangestu
(akr)