25 Tahun Berkiprah, Foodex Fokus Kembangkan Cita Rasa Nusantara
loading...
A
A
A
Ia juga mengungkapkan, bahwa industri makanan akan tetap stabil dan cenderung meningkat, sedangkan food service akan meningkat jauh dibandingkan tahun ini. Dengan misi menjadi solution provider bagi customer, Foodex tak pernah berhenti melakukan inovasi produk dan servis guna membantu pelanggan.
Selain melakukan launching product, Foodex juga melakukan cost rationalization maupun quality improvement sebagai langkah strategis dalam mencapai target pertumbuhan bisnis.
Saat ini Foodex yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Delta Sillicon 3, Lippo Cikarang Bekasi mampu memproduksi food seasoning (savory & sweet), flavor ingredients, meat extracts, dan sauce sebesar 1.000 ton per bulan. Dengan kapasitas produksi sebesar itu, menurut Richard, pihaknya akan terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan cita rasa kuliner di Indonesia.
Penyedia Bahan Makanan Berkuailtas
PT Foodex Inti Ingredients (Foodex) terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para pelanggannya melalui produk yang konsisten dan produk yang lebih inovatif. “Saat ini kami sudah mendapatkan sertifikasi FSSC 22000 versi 5. Sertifikasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan produk dengan kualitas tinggi,” imbuh Jenny Rusli.
Dan hebatnya, selama 25 tahun terakhir ini, Foodex juga telah mengukir sejumlah prestasi penting sebagai pemain industri utama di industri bahan makanan Indonesia. Pencapaian utama tersebut adalah Foodex tercatat dalam 3 besar pemasok bumbu dan bahan makanan teratas di Indonesia dan selanjutnya juga menjadi salah satu perusahaan regional terkemuka di ASEAN untuk bahan penyedap makanan.
Lalu, Foodex juga sudah membangun membangun organisasi yang kuat dan produktif. Dan yang perlu dicatat pula adalah Foodex terus menghasilkan produk baru yang inovatif sekaligus menawarkan kontribusi positif bagi pelanggannya. Menurut Jenny, dalam lima tahun ke depan, Foodex akan melebarkan pasar ekspornya dan memperkenalkan cita rasa tradisional Indonesia kepada dunia.
“Produsen pasta sambal tradisional sekarang memiliki umur simpan enam bulan hingga satu tahun (dalam suhu tertentu) yang memungkinkan untuk diekspor ke pasar luar negeri. Saat ini, hingga 85 persen pasar Foodex masih di tingkat lokal dan sisanya sebagian besar ditujukan ke pasar Timur Tengah dan ASEAN,” imbuh Jenny.
Foodex berharap dapat meningkatkan pangsa pasarnya di luar negeri dalam lima tahun ke depan. Produk seperti pasta sambal tradisional, saus, dan ekstrak daging alami bersertifikat halal sehingga lebih mudah untuk menembus pasar tersebut. “Ekstrak daging alami dapat digunakan secara luas dalam mi instan, bouillon dan sup instan,” tambah Jenny.
Selain melakukan launching product, Foodex juga melakukan cost rationalization maupun quality improvement sebagai langkah strategis dalam mencapai target pertumbuhan bisnis.
Saat ini Foodex yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Delta Sillicon 3, Lippo Cikarang Bekasi mampu memproduksi food seasoning (savory & sweet), flavor ingredients, meat extracts, dan sauce sebesar 1.000 ton per bulan. Dengan kapasitas produksi sebesar itu, menurut Richard, pihaknya akan terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan cita rasa kuliner di Indonesia.
Penyedia Bahan Makanan Berkuailtas
PT Foodex Inti Ingredients (Foodex) terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para pelanggannya melalui produk yang konsisten dan produk yang lebih inovatif. “Saat ini kami sudah mendapatkan sertifikasi FSSC 22000 versi 5. Sertifikasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan produk dengan kualitas tinggi,” imbuh Jenny Rusli.
Dan hebatnya, selama 25 tahun terakhir ini, Foodex juga telah mengukir sejumlah prestasi penting sebagai pemain industri utama di industri bahan makanan Indonesia. Pencapaian utama tersebut adalah Foodex tercatat dalam 3 besar pemasok bumbu dan bahan makanan teratas di Indonesia dan selanjutnya juga menjadi salah satu perusahaan regional terkemuka di ASEAN untuk bahan penyedap makanan.
Lalu, Foodex juga sudah membangun membangun organisasi yang kuat dan produktif. Dan yang perlu dicatat pula adalah Foodex terus menghasilkan produk baru yang inovatif sekaligus menawarkan kontribusi positif bagi pelanggannya. Menurut Jenny, dalam lima tahun ke depan, Foodex akan melebarkan pasar ekspornya dan memperkenalkan cita rasa tradisional Indonesia kepada dunia.
“Produsen pasta sambal tradisional sekarang memiliki umur simpan enam bulan hingga satu tahun (dalam suhu tertentu) yang memungkinkan untuk diekspor ke pasar luar negeri. Saat ini, hingga 85 persen pasar Foodex masih di tingkat lokal dan sisanya sebagian besar ditujukan ke pasar Timur Tengah dan ASEAN,” imbuh Jenny.
Foodex berharap dapat meningkatkan pangsa pasarnya di luar negeri dalam lima tahun ke depan. Produk seperti pasta sambal tradisional, saus, dan ekstrak daging alami bersertifikat halal sehingga lebih mudah untuk menembus pasar tersebut. “Ekstrak daging alami dapat digunakan secara luas dalam mi instan, bouillon dan sup instan,” tambah Jenny.