Tak Mau Ketinggalan, Indonesia Bisa Bikin Baterai Kendaraan Listrik 4 Tahun Lagi

Rabu, 16 September 2020 - 13:16 WIB
loading...
Tak Mau Ketinggalan,...
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis, Indonesia tahun 2024 sudah bisa memproduksi baterai lithium tipe teranyar 811. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis, Indonesia tahun 2024 sudah bisa memproduksi baterai lithium tipe teranyar 811. Kepala BKPM Lahlil Lahadalia mengatakan, pembuatan industri baterai ini untuk menyambut era energi ramah lingkungan di 2025.

(Baca Juga: Infrastruktur Kendaraan Listrik Harus Jadi Perhatian Pemerintah )

"Kita harapkan harus membangun baterai karena di 2025 konsep green energy di hampir semua belahan dunia sudah mulai fokus pada bagaimana membangun alat transportasi dengan baterai dan di Indonesia," kata Bahlil dalam diskusi virtual, Rabu (16/9/2020).

Menurut Bahlil sudah seharusnya Indonesia perlu bersyukur sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Hal ini membuat Indonesia mudah mendapatkan onderdil dari membangun industri baterai untuk kendaraan listrik.

(Baca Juga: Pemerintah Dorong Investasi Industri Baterai Kendaraan Listrik )

"Saya pikir salah satu negara yang harus kita syukuri karena Allah begitu memberikan sumber daya alam yang melimpah, dimana cadangan dunia itu 20% ada di Indonesia dan kita juga mempunyai material lain 85% dari total material untuk mematuhi pembangunan baterai," tandasnya.

Teknologi baterai untuk kendaraan listrik merupakan kunci utama bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di sektor electric vehicle yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan baterai kendaraan listrik menjadi sebuah hal yang perlu terus didorong.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
Berapa Token Listrik...
Berapa Token Listrik yang Dibutuhkan untuk Charge Mobil Listrik Sebulan?
Keruk Mineral Kritis,...
Keruk Mineral Kritis, India Siap Kucurkan Rp30,8 Triliun
Anindya Bakrie: RI Ingin...
Anindya Bakrie: RI Ingin Jadi Acuan Pengolahan Material Baterai Kendaraan Listrik
PT TKDN, IBC dan Sinoron...
PT TKDN, IBC dan Sinoron Kolaborasi Percepat Ekosistem EV di Indonesia
Aismoli dan Korsel Perkuat...
Aismoli dan Korsel Perkuat Ekosistem Motor Listrik di Indonesia
Bukti Mobil Listrik...
Bukti Mobil Listrik Kian Digemari, Transaksi SPKLU PLN Naik 4,2 Kali Lipat
Rekomendasi
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei 2025, Berapa Nominalnya?
Penampakan 2 Kapal Pesiar...
Penampakan 2 Kapal Pesiar Milik Ariyanto Bakri yang Disita Kejagung
Nonton Laga Tunda LaLiga...
Nonton Laga Tunda LaLiga Villarreal vs Espanyol di VISION+, Perebutan Poin Krusial!
Berita Terkini
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
4 menit yang lalu
Profesi Penilai Didorong...
Profesi Penilai Didorong Lebih Adaptif Hadapi Era Revolusi Industri 5.0
10 menit yang lalu
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
20 menit yang lalu
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
45 menit yang lalu
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
1 jam yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
1 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Tak Boleh Minum...
4 Alasan Tak Boleh Minum Teh saat Sahur, Bikin Asam Lambung Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved