Krisis Covid, Menkeu Minta Jangan Terlena Agar Tak Samai Argentina

Kamis, 17 September 2020 - 05:31 WIB
loading...
Krisis Covid, Menkeu...
Menkeu Sri Mulyani. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengguncang ekonomi di bebeberapa negara-negara di dunia. Bahkan beberapa negara sudah masuk jurang resesi dan Indonesia diperkirakan juga akan masuk ke jurang yang sama.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan krisis akibat pandemi ini jangan membuat patah semangat. Namun harus dimanfaatkan untuk mengakselerasi reformasi di berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga pendidikan.

"Reformasi juga dilakukan dari sisi perlindungan sosial. Transformasi ekonomi Indonesia untuk memulihkan perekonomian Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (16/9/2020).

Kata dia, penemuan vaksin menjadi salah satu angin segar yang cukup positif. Akan tetapi adaptasi dalam menghadapi krisis harus terus di bawa di masa-masa kepemimpinan mendatang. (Baca juga: Investasi di Indonesia Berjoget Lebih Baik dari Negara Shahrukh Khan )

"Covid-19 masih akan terus bersama kita, meskipun kita nanti bicara tentang vaksin. Kita mau bicara tentang menanganinya. Jadi saya berharap, Anda semuanya tidak menganggap 'oh ini masalah temporer satu-dua bulan dan selesai' tapi mindset kita berubah," jelasnya.

Dia meminta semua pihak termasuk pemerintah jangan terlena agar tidak bernasib sama dengan Argentina yang secara terus-menerus hampir 100 tahun mengalami krisis akibat kebijakan yang tidak tepat dari pemerintahannya. (Baca juga: Hukuman Dicabut, Lionel Messi Bela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022 )

"Mereka tenggelam dalam krisis dan akhirnya berlarut-larut bisa 1 tahun 2 tahun satu dekade bahkan bisa puluhan dekade. Saya melihat negara-negara seperti itu mereka dari krisis tidak bisa lewat dari krisis terus makin tenggelam makin dalam," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)