Indeks Akan Bergerak Terbatas, Saham-Saham Apa yang Layak Dikoleksi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di awal pekan ini akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen, baik sentimen positif maupun negatif. Indeks berpeluang besar untuk naik mengingat kondisi perekonomian yang masih stabil. ( Baca juga:Mendag Agus Bikin Pameran Dagang Layaknya Game Play, Bakalan Seru? )
Upaya-upaya pemerintah yang menggencarkan pergerakan ekonomi dari sisi fiskal memberikan kepercayaan kepada para pelaku pasar. Ditambah lagi, langkah Bank Indonesia yang mendukungnya dari sisi moneter lewat kebijakan berbagi beban, menjadi nutrisi tambahan bagi pasar modal domestik.
Namun demikian, sentimen-sentimen negatif terus saja membayangi bursa saham kita. Di antaranya fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih terjadinya capital outflow (ytd) akan menjadi bandul pemberat terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas di kisaran 5.002-5.123," kata analis Indosurya William Surya Wijaya, di Jakarta, Senin (21/9/2020). ( Baca juga:Polisi Gadungan Ini Berhasil Tipu Gadis Desa Puluhan Juta )
Dengan pergerakan indeks yang terbatas itu, William lalu mengarahkan telunjuknya pada saham-saham terkait infrastruktur, consumer goods, farmasi, dan perbankan untuk dikempit. Saham-saham itu di antaranya adalah ASRI, TLKM, AKRA, JSMR, SMRA, KLBF, INDF, dan BBRI
Upaya-upaya pemerintah yang menggencarkan pergerakan ekonomi dari sisi fiskal memberikan kepercayaan kepada para pelaku pasar. Ditambah lagi, langkah Bank Indonesia yang mendukungnya dari sisi moneter lewat kebijakan berbagi beban, menjadi nutrisi tambahan bagi pasar modal domestik.
Namun demikian, sentimen-sentimen negatif terus saja membayangi bursa saham kita. Di antaranya fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih terjadinya capital outflow (ytd) akan menjadi bandul pemberat terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas di kisaran 5.002-5.123," kata analis Indosurya William Surya Wijaya, di Jakarta, Senin (21/9/2020). ( Baca juga:Polisi Gadungan Ini Berhasil Tipu Gadis Desa Puluhan Juta )
Dengan pergerakan indeks yang terbatas itu, William lalu mengarahkan telunjuknya pada saham-saham terkait infrastruktur, consumer goods, farmasi, dan perbankan untuk dikempit. Saham-saham itu di antaranya adalah ASRI, TLKM, AKRA, JSMR, SMRA, KLBF, INDF, dan BBRI
(uka)