Mendag Sebut Ekosistem Logistik Akan Dongkrak Kinerja Ekspor-Impor

Kamis, 24 September 2020 - 16:11 WIB
loading...
Mendag Sebut Ekosistem...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah membentuk national logistic ecosystem atau ekosistem logistik nasional (ELN). Tujuannya untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai, program ELN ini nantinya akan meningkatkan kinerja ekspor dan impor di Tanah Air. Pasalnya, dengan program ELN lalu lintas barang akan lebih cepat. ( Baca juga:Rugi Dihajar Pandemi, Hotel BUMN Ini Beralih ke Jasa Laundry )

"Penerapan ELN ini akan mempercepat proses ekspor-impor sehingga menyelaraskan arus lalu lintas barang dengan arus dokumen internasional. Ini kita sambut dengan sangat baik karena akan meningkatkan produktivitas dan juga nilai ekspor maupun impor. Kami mengapresiasi sekali terhadap semua entitas logistik," kata Agus dalam konferensi pers bersama kementerian atau lembaga "Ekosistem Logistik Nasional" secara virtual, Kamis (24/9/2020).

Ia menyampaikan, proses ini akan memperlancar barang mulai dari kedatangan sarana pengangkut, ke pelabuhan, sampai ke gudang. Peran entitas logistik ini memang masih sangat dibutuhkan agar ekosistem logistik di Indonesia bisa berdampak maksimal.

Guna mendukung sistem ini, Kemendag juga akan melakukan penyederhanaan proses pelayanan perizinan terkait perdagangan internasional maupun domestik. Kemendag akan mengoptimalkan penerapan-penerapan kebijakan lain di bidang perdagangan untuk mewujudkan efisiensi ekosistem logistik nasional, seperti penataan pergudangan, serta bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjajaki pembangunan terminal-terminal yang sesuai kebutuhan. ( Baca juga:Rusia pada AS: Fokus Upaya Lawan Covid-19, Bukan Vaksin Kami! )

"Kita akan bekerja sama dengan pemda untuk membangun terminal-terminal barang, sehingga meningkatkan juga kepada proses atau produktivitas ekspor-impor kita. Jadi nantinya ekspor naik, dan impornya lancar, khususnya untuk bahan baku penolong ekspor," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)