COTTON DAY 2020 Dorong Transformasi Industri Tekstil Saat Pandemi

Kamis, 24 September 2020 - 21:17 WIB
loading...
COTTON DAY 2020 Dorong...
Cotton Council International melalui merek dagang COTTON USA kembali mengadakan agenda tahunan yang mempertemukan para pelaku industri tekstil dan fashion di Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Cotton Council International melalui merek dagang COTTON USA kembali mengadakan agenda tahunan yang mempertemukan para pelaku industri tekstil dan fashion di Indonesia pada Rabu (23/9/2020). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, agenda COTTON DAY 2020 kali ini menggunakan konsep virtual yang tidak hanya melibatkan pelaku industri di skala nasional melainkan juga hingga skala global.

Menurut Dr. Andy Do selaku representatif CCI di Indonesia, COTTON DAY 2020 membahas berbagai inovasi yang dirancang untuk mendorong bisnis perusahaan di era transformasi, termasuk paska pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.

“COTTON DAY 2020 - Indonesia ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi para pelaku industri tekstil, karena dapat berinteraksi langsung dengan pelaku industri global. Tidak hanya memberikan hal baru, melainkan para pelaku industri tekstil di Indonesia juga bisa memperluas jaringan pasar mereka ke pelaku industri global secara langsung,” terang Andy Do.

(Baca Juga: Lebam Dihajar Pandemi Industri Tekstil Tetap Tak Mau Tutup, Kok? )

Senada dengan Andy, Chairman Cotton Council International Hank Reichle menyampaikan, bahwa terdapat optimisme di kalangan pelaku industri garmen global paska ditetapkannya Covid -19 sebagai pandemi.

Ditambahkan, saat ini, berbagai perusahaan di seluruh dunia mencari cara untuk meneruskan program keberlanjutan mereka selama pandemi berfokus untuk terus berusaha bertahan dengan peningkatan bantuan dari kemitraan luar (62%) sampai mereka mampu berinvestasi kembali dalam inovasi baru yang besar.

“Lebih dari 62% responden survey yang disampaikan para pemimpin perusahaan garmen global menyampaikan bahwa program keberlanjutan produk menjadi fokus utama saat ini. Selain itu, 59% responden juga menyampaikan bahwa mereka melakukan transparansi dalam produksi produk yang ramah lingkungan,” jelas Reichle.

(Baca Juga: Aje Gile, Tekstil Bodong Asal China Bikin Tekor Negara Rp7 Triliun )

Sementara itu, NCC President Gary Adams mengatakan bahwa berdasarkan data independen yang diterbitkan oleh aliansi keberlanjutan yang dikenal sebagai field to market, NCC memiliki rekam jejak 35 tahun dalam mengurangi dampak lingkungan dalam produksi kapas AS.

“Peningkatan efisiensi penggunaan lahan sebesar 31%, pengurangan kehilangan tanah sebesar 44%, penurunan efisiensi air sebesar 82%, energi sebesar 38%, dan emisi gas rumah kaca sebesar 30%. Jadi, ada rekam jejak di mana kami berada ' Kami pernah, tapi kami tahu, sebagai industri, itu tidak cukup," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
Kisah Sritex, Tumbangnya...
Kisah Sritex, Tumbangnya Raksasa Tekstil Asal Solo
PHK 8.400 Karyawan Sritex...
PHK 8.400 Karyawan Sritex Disebut Ilegal, Presiden KSPI Said Iqbal Ungkap Alasannya
Bos Sritex Bantah Ada...
Bos Sritex Bantah Ada PHK: Hanya Meliburkan 2.500 Karyawan
Menguak Hubungan Permendag...
Menguak Hubungan Permendag 8/2024 dengan Pailitnya Sritex
14.500 Pekerja Tekstil...
14.500 Pekerja Tekstil Kena PHK, Bahlil: Jangan Sedih, Ada yang Pergi, Ada yang Datang
Penerapan BMAD Diyakini...
Penerapan BMAD Diyakini Tak Akan Dongkrak Harga Tekstil Lokal
Dirut BPJSTK Blak-Blakan...
Dirut BPJSTK Blak-Blakan Soal Kondisi Industri Tekstil di Tengah Badai PHK
Permendag 8/2024 Bakal...
Permendag 8/2024 Bakal Direvisi Disambut Baik Asosiasi Tekstil
Rekomendasi
KPK Panggil Adik Febri...
KPK Panggil Adik Febri Diansyah Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo 
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Senin 24 Maret 2025: Penemuan Baru Lingga Kasus Arini-Emil
Anggota Komisi XIII...
Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz Tak Setuju SKCK Dihapus
Berita Terkini
Jelang Idulfitri, BPH...
Jelang Idulfitri, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Sumut Aman
13 menit yang lalu
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
32 menit yang lalu
Periode Ramadan-Idlfitri,...
Periode Ramadan-Idlfitri, Pertamina Patra Niaga Berbagi dan Tebar Promo
50 menit yang lalu
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
1 jam yang lalu
IHSG Sesi Siang Turun...
IHSG Sesi Siang Turun 2,30% saat Ada 555 Saham Berjatuhan
1 jam yang lalu
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
2 jam yang lalu
Infografis
3 Ruas Tol Fungsional...
3 Ruas Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved