Aneka Terobosan Daerah Membangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Jum'at, 25 September 2020 - 07:35 WIB
loading...
Aneka Terobosan Daerah...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 benar-benar memukul kehidupan masyarakat secara luas, termasuk perekonomian di daerah-daerah. Dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga pariwisata yang banyak menjadi andalan pemerintah untuk meraup pendapatan, mati suri karena terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun, daerah, terutama kepala daerahnya, tidak boleh pasrah. Mereka dituntut melakukan berbagai upaya agar roda perekonomian bisa berjalan. Walaupun tidak mudah, masih banyak terobosan yang bisa dilakukan untuk menghidupkan kembali perekomian. (Baca: Siapa yang Berhak Memandikan jenazah Perempuan?)

Di antara beberapa contoh terobosan telah dilakukan Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Bogor Bima Arya yang kemarin berbagi pengalaman dalam diskusi FMB9 secara virtual. Anas, misalnya, memanfaatkan momentum pandemi ini untuk memacu program digitalisasi UMKM .

Selama empat tahun terakhir kabupaten di ujung paling timur Pulau Jawa itu memang sudah mengembangkan digitalisasi UMKM. Ada 189 desa sudah tersambung dengan fiber optic dan bekerja sama dengan beberapa startup melalui program Smart Kampung. Begitu juga program Warung Pintar yang dibuat oleh startup dan jumlahnya kini sudah mencapai ratusan.

“Sekarang kita sedang program digitalisasi dengan Dana dan startup lain. Kolaborasi inilah yang kami kerjakan dalam rangka mempercepat digitalisasi UMKM di Banyuwangi. Makanya saat Covid-19 ini kami tingkatkan lagi dengan percepatan digitalisasi warung di pelosok-pelosok yang juga melibatkan BUMDes,” paparnya.

Banyuwangi juga membekali pelaku UMKM dengan pelatihan-pelatihan baru, packaging, dan lainnya terkait UMKM sehingga mereka bisa survive. “Makanya UMKM yang berbasis agrowisata inilah yang sekarang kita dorong untuk tumbuh. Kita sekarang sedang dorong pelatihan-pelatihan baru, packaging, dan lainnya terkait UMKM di Banyuwangi,” paparnya. (Baca juga: Zulkifli Hasan Tunjuk Pasha Ungu Jadi Ketua DPP PAN)

Pemda juga mendorong agar masyarakat bisa belanja dengan tetangga, membeli produk lokal dari Banyuwangi. Selain itu, juga mendorong kegiatan belanja secara daring sehingga memberikan solusi agar produk bisa dinikmati kalangan publik.

Industri pariwisata yang selama ini menjadi andalan Banyuwangi tentu menjadi fokus pemikiran Anas. Sebagai solusi, Banyuwangi memprioritaskan konsep outdoor tourism. Salah satunya yang telah dibuka adalah Agrowisata Taman Suro (AWT). “Ini adalah destinasi baru. Tempat ini meniru seperti (tempat wisata) di Kyoto (Jepang). Restorannya tidak ada makanan goreng-gorengan. Semuanya direbus sehingga (wisatawan) pulang dari destinasi kira-kira sehat,” ujarnya.

Anas juga berkolaborasi dengan pihak terkait seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis), pemilik destinasi, hingga pengusaha warung. Jika sebelumnya adalah atraksi dan jasa, maka yang dijual selagi pandemi adalah penerapan protokol kesehatan.

Begitu pun sektor lain yang terkait dengan sektor wisata seperti restoran. Pemda melakukan sertifikasi terhadap restoran dan warung terus dikerjakan. Bahkan, sanksi juga diberikan bagi yang tidak memenuhi protokol Covid-19. Demi penegakan aturan itu dan terbatasnya Satpol PP, semua dinas dilibatkan dalam penindakan terhadap pelaku usaha yang tak patuh. (Baca juga: Penting Deteksi Dini dan Kenali Gejala Pikun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Rekomendasi
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Pangeran William Kemungkinan...
Pangeran William Kemungkinan Besar Jadi Raja Lebih Cepat, Transisi Kekuasaan Sudah Disiapkan
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
6 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
7 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
7 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
7 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
8 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
8 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved