Indeks Akhir Pekan Melandai, Yuk Cermati 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi akan terkonsolidasi. Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (24/9) indeks ditutup melemah signifikan sebesar 75,2 poin atau 1,53% ke level 4.842.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal negatif. (Baca juga: Ini Saham yang Harus Dihindari di Tengah Pelemahan Indeks )
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Didukung Generasi Muda, Investor Pasar Modal Syariah Tumbuh 20 Persen di Tengah Pandemi )
1.AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2450 – 2510, dengan target harga secara bertahap di level 2580, 2700, 2970 and 3240. Support: 2430 & 2370.
2. BBCA
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 26950 – 27225, dengan target harga secara bertahap di level 27775, 28975, 30500, 34050 dan 37600. Support: 26950 & 26100.
3. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3010 - 3030, dengan target harga secara bertahap di level 3240, 3780 dan 4320. Support: 3010 & 2830.
4. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 845 - 865, dengan target harga secara bertahap di 890, 950, 1090 dan 1230. Support: 845 & 810.
5. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4970 – 5075, dengan target harga secara bertahap di level 5175, 5600, 6400, 6575 dan 7550. Support: 4860 & 4630.
6. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 610 – 630, dengan target harga secara bertahap di level 690, 720, 745, 840 dan 870. Support: 610 & 575.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal negatif. (Baca juga: Ini Saham yang Harus Dihindari di Tengah Pelemahan Indeks )
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Didukung Generasi Muda, Investor Pasar Modal Syariah Tumbuh 20 Persen di Tengah Pandemi )
1.AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2450 – 2510, dengan target harga secara bertahap di level 2580, 2700, 2970 and 3240. Support: 2430 & 2370.
2. BBCA
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 26950 – 27225, dengan target harga secara bertahap di level 27775, 28975, 30500, 34050 dan 37600. Support: 26950 & 26100.
3. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3010 - 3030, dengan target harga secara bertahap di level 3240, 3780 dan 4320. Support: 3010 & 2830.
4. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 845 - 865, dengan target harga secara bertahap di 890, 950, 1090 dan 1230. Support: 845 & 810.
5. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4970 – 5075, dengan target harga secara bertahap di level 5175, 5600, 6400, 6575 dan 7550. Support: 4860 & 4630.
6. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 610 – 630, dengan target harga secara bertahap di level 690, 720, 745, 840 dan 870. Support: 610 & 575.
(ind)