PSBB Ketat Lagi, Penumpang MRT Merosot Hanya 13.000 Orang per Hari

Rabu, 30 September 2020 - 13:47 WIB
loading...
PSBB Ketat Lagi, Penumpang MRT Merosot Hanya 13.000 Orang per Hari
MRT Jakarta sepi penumpang. Foto/Dok SINDOphoto/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta , William Sabandar mengungkapkan, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta membuat jumlah penumpang MRT Jakarta turun. Pada bulan September, jumlah penumpang hanya mencapai 13.101.

"Ada pemberlakuan PSBB jilid dua membuat penumpang MRT turun jadi 13.000-an penumpang per harinya. Semoga PSBB ini bisa efektif menekan kasus Covid-19," kata William dalam diskusi secara virtual, Rabu (30/9/2020). (Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 100 Orang, PSBB Bogor Resmi Diperpajang Sebulan )

Dalam paparannya, sebelum adanya PSBB pada bulan Februari, penumpang MRT mencapai 88.444 orang per hari. Kemudian, adanya PSBB jumlah penumpang anjlok, dimana pada April hanya 4.059 dan Mei 1.405 penumpang. "PSBB jilid II kita yakin tidak akan terlalu dalam," jelasnya.

Berbeda dengan PSBB pertama, kata dia, saat ini tidak ada stasiun MRT yang tutup. Semua stasiun beroperasi seperti biasa mulai pukul 05.00 wib hingga 19.00 WIB baik di hari kerja maupun akhir pekan. (Baca juga: Sky Bridge Fasilitas Baru Stasiun Kereta Api Bandung )

"Good news-nya semua stasiun operasi. Dan jarak tunggu kereta antar stasiun hanya 10 menit. Waktu tersebut masih dalam kategori nyaman untuk menunggu," terangnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)