Bahlil: Jangan Plintir Seolah Omnibus Law untuk Kepentingan Asing

Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:27 WIB
loading...
Bahlil: Jangan Plintir...
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja bukan untuk mengakomodir kepentingan asing. Namun demikian, kehadiran UU tersebut untuk memangkas regulasi yang berbeli-belit.

"Jangan lagi diputar bahwa seolah olah untuk asing. Bapak Presiden meminta untuk setiap masuknya investasi untuk meningkatkan tenaga kerja di dalan negeri," ujar Bahlil dalam video virtual, Rabu (7/10/2020).



Menurutnya selama ini masih banyak regulasi terkait perizinan usaha yang ruwet dan susah sehingga investor malas untuk masuk ke dalam negeri. Dengan demikian, UU tersebut diharapkan menjadi solusi. "Kami di BKPM sebagai pintu masuknya. Dunia usaha sering mengeluhkan izin susah karena ego sektoral aturan tumpang tindih, tanah yang mahal. Solusinya UU Ciptaker menjawab ini," tandas dia.



Dia menandaskan bahwa UU Ciptaker tidak hanya fokus pada investasi besar tapi juga UMKM. Di mana dalam aturan tersebut diberikan ruang investasi dengan syarat lebih mudah. "Kemudian UMKM diberikan ruang, mengurus izinnya tak lagi sama seperti urus PT yang besar-besar. Satu lembar tiga jam selesai," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2988 seconds (0.1#10.140)