Angkutan Umum Kembali Beroperasi, Kemenhub Percepat Rapid Test
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengadakan tes cepat atau rapid test Covid-19 di bandara, halte, dan stasiun, seiring dengan pemberlakuan operasional seluruh moda transportasi bukan dengan tujuan mudik mulai 7 Mei 2020.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dikomandoi oleh Gugus Tugas yang akan dilakukan dengan ketat. "Saya sudah sampaikan minggu lalu. berkaitan dengan tes sudah diputuskan sidang kabinet. Nanti dilakukan di bandara, stasiun, ada corner test yang dikoordinir gugus tugas," ujar Budi di Jakarta , Rabu (6/5/2020).
(Baca Juga: Menhub Izinkan Angkutan Umum Kembali Beroperasi Besok)
Menhub telah menginstruksikan kepada Angkasa Pura II untuk melakukan pengawasan dengan ketat termasuk untuk menerjunkan personel kesehatan. "Kami beri ilustrasi saja apa yang ada di bandara, Kemenkes melalui KKP banyak yang lolos. AP II melalui dirut kita harus tanggung jawab kalau harus ada petugas kesehatan," katanya.
Dirjen Perhubungan Budi Setiadi mengatakan, tahap pertama rapid test ini diikuti oleh 200 pengemudi taksi, ojek online, angkutan umum hingga bajaj. Pengemudi yang dinyatakan positif Corona akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
"Sesuai arahan Menhub, kami melakukan drive thru rapid test untuk bidang transportasi. Sekitar 200 paket tes sudah disiapkan untuk tahap awal. Kita tahu pengemudi adalah garda terdepan yang selalu bertemu dengan orang banyak. Oleh karena itu, perlu kita lakukan rapid test apakah pengemudi bebas dari virus corona," tuturnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dikomandoi oleh Gugus Tugas yang akan dilakukan dengan ketat. "Saya sudah sampaikan minggu lalu. berkaitan dengan tes sudah diputuskan sidang kabinet. Nanti dilakukan di bandara, stasiun, ada corner test yang dikoordinir gugus tugas," ujar Budi di Jakarta , Rabu (6/5/2020).
(Baca Juga: Menhub Izinkan Angkutan Umum Kembali Beroperasi Besok)
Menhub telah menginstruksikan kepada Angkasa Pura II untuk melakukan pengawasan dengan ketat termasuk untuk menerjunkan personel kesehatan. "Kami beri ilustrasi saja apa yang ada di bandara, Kemenkes melalui KKP banyak yang lolos. AP II melalui dirut kita harus tanggung jawab kalau harus ada petugas kesehatan," katanya.
Dirjen Perhubungan Budi Setiadi mengatakan, tahap pertama rapid test ini diikuti oleh 200 pengemudi taksi, ojek online, angkutan umum hingga bajaj. Pengemudi yang dinyatakan positif Corona akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
"Sesuai arahan Menhub, kami melakukan drive thru rapid test untuk bidang transportasi. Sekitar 200 paket tes sudah disiapkan untuk tahap awal. Kita tahu pengemudi adalah garda terdepan yang selalu bertemu dengan orang banyak. Oleh karena itu, perlu kita lakukan rapid test apakah pengemudi bebas dari virus corona," tuturnya.
(fai)